Khusus untuk Partai Aceh yang pada Pemilu 2014 lalu meraih kursi, hanya mampu mempertahankan satu kursi pada Pemilu 2019.
Satu-satunya kursi Partai Aceh dari dapil ini menjadi milik Irfansyah.
Satu kursi PA di dapil ini hilang, beralih ke Partai Gerindra yang sebelumnya tidak memiliki wakil dari sini.
Baca: Raih Enam Kursi, Gerindra Berpeluang Pimpin DPRK Aceh Tamiang, Ini Nama-nama Caleg yang Lolos
Baca: PA Berkurang, Gerindra Bertambah
Nasib Pimpinan
Muhammad Sulaiman, caleg PA dari dapil 7 (Langsa dan Aceh Tamiang) adalah Ketua DPR Aceh saat ini.
Kabar gagalnya Sulaiman kembali ke Jalan Daud Beureueh sempat mengagetkan banyak pihak.
Karena, selain maju dari Partai Aceh yang meraih dua kursi Dapil 7 pada Pemilu 2014 lalu, Sulaiman juga datang dengan status Ketua DPRA.
Namun, manusia hanya boleh berencana dan memperkirakan, karena Allah lah yang menentukan.
Muhammad Sulaiman, juga Nurzahri yang juga digadang-gadang sebagai calon kuat di dapil itu, gagal melangkah kembali ke Jalan Daud Beureueh di Banda Aceh.
Namun tahukah Anda?
Sulaiman bukan satu-satunya pimpinan atau elite di DPRA yang tumbang dalam Pemilu 2019.
Di jajaran pimpinan, Wakil Ketua I Sulaiman Abda (Partai Golkar) juga gagal dalam Pemilu 2019 ini.
Bedanya, Sulaiman Abda menjadi satu-satunya dari empat pimpinan DPRA yang maju ke jenjang yang lebih tinggi, yakni DPR RI.
Sementara tiga pimpinan lainnya, yaitu Muhammad Sulaiman (PA), Dalimi (Demokrat), dan Irwan Djohan (Partai Nasdem) maju kembali ke DPRA.
Dalimi (Dapil II Pidie dan Pidie Jaya) serta Irwan Djohan (Dapil I Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang) sukses melenggang kembali ke Jalan Daud Beureueh.