Hanya saja, Irwan Djohan dipastikan kehilangan kursi pimpinan, karena Partai Nasdem hanya mampu meraih 2 kursi dalam Pemilu 2019 ini.
Satu kursi lain Partai Nasdem berasal dari Dapil 7 (Langsa dan Aceh Tamiang).
Baca: Kuasa Hukum Presiden Hadirkan Saksi Fakta dalam Sidang Gugatan PNS asal Aceh
Tumbangnya Para Ketua Komisi
Fakta mencegangkan malah menimpa para ketua komisi di DPRA.
Penelusuran Serambinews.com, tidak ada satu pun dari 7 ketua komisi di DPR Aceh yang sukses melanjutkan perjuangannya di parlemen.
Pada Pemilu 2019 lalu, mereka ada yang maju kembali ke DPRA dan ada juga yang mencoba melangkah ke Senayan (DPR RI).
Berikut para ketua komisi di DPRA.
1. Azhari Cage, Ketua Komisi 1 (Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum).
Azhari Cage yang merupakan politisi Partai Aceh maju ke DPR RI dari Partai Bulan Bintang.
Beredar kabar, Cage mendapat suara signifikan dalam Pemilu 17 April 2019 lalu, namun setelah hasil quick count menunjukkan PBB tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold), Cage tidak lagi mengawal perolehan suaranya.
Baca: Kadis Sosial Pidie Jaya Diteror, Kaca Jendela di Ruang Kerja Pecah Dilempar Batu
2. Nurzahri ST, Ketua Komisi 2 (Bidang Perekonomian, SDA dan Lingkungan Hidup)
Politikus muda Partai Aceh ini kembali bertarung pada Dapil 7 (Langsa dan Aceh Tamiang).
Pada pemilu kali ini, Nurzahri ditemani oleh Muhammad Sulaiman (Ketua DPRA).
Kedua politikus partai pemenang di Aceh ini, digadang-gadang akan lolos kembali ke DPRA.
Namun, hasilnya Pemilu 2019, Nurzahri dan Muhammad Sulaiman gagal kembali ke Jalan Daud Beureueh, tempat Gedung DPR Aceh berada.
Baca: Prof Syahrizal Abbas Bahas Bahaya Riba Saat Isi Dialog Dakwah Ramadhan di Balai Kota Banda Aceh