Techno

Tampilan Baru WhatsApp Tahun 2020, Akan Dijejali Iklan, Lihat Apakah Menganggu?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap! Tampilan Baru WhatsApp Tahun 2020, Gambar Iklan Bakal Masuk, Lihat Apakah Menganggu?

SERAMBINEWS.COM - Terungkap tampilan WhatsApp pada 2020 mendatang.

Disebutkan WhatsApp akan dijejali iklan tahun depan, bagaimana tampilan WhatsApp terbaru nanti?

Sejak diakuisisi Facebook, WhatsApp memang diincar untuk dimonetisasi.

Tetapi niat untuk memonetisasi aplikasi pesan itu ditolak mentah-mentah oleh pendiri WhatsApp, Jan Koum dan Brian Acton.

Rencana monetisasi iklan untuk WhatsApp kembali mencuat setelah dua pendiri WA itu hengkang dari Facebook.

Dan kini Facebook berencana melakukan monetisasi WhatsApp pada tahun 2020 dengan menyisipkan iklan.

Baca: TKN Ingatkan KPU Waspadai Sepak Terjang Bambang Widjojanto

Baca: Ajukan Gugatan ke MK, Mahfud MD Sebut Peluang Prabowo Menang Sama Besar dengan Jokowi

Pengumuman itu disampaikan dalam acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 di Berlin, Jerman.

Iklan WhatsApp akan muncul di fitur status mirip Stories di Instagram dan Facebook.

Tampilan WhatsApp terbaru dibocorkan oleh pengulas aplikasi, Matt Navara.

Dia membagikan penampakan iklan apabila muncul di WhatsApp melalui akun Twitter-nya.

Dalam unggahannya, tampak konten iklan yang memenuhi layar status di WhatsApp.

()

Layaknya Instagram, nantinya di bawah gambar status akan ada ikon 'Swipe-up' untuk diarahkan ke situs pengiklan.

Nama perusahaan pengiklan akan muncul di WhatsApp Status seperti nama kontak.

Bagaimana menurutmu gaes, apakah adanya iklan di WhatsApp akan menganggu?

Baca: Imbas Pakai VPN, Uang Mimin di Bank Ludes, Ini Bahaya Lainnya dari VPN

Mengikuti Instagram, WhatsApp Dikabarkan Akan Siapkan Iklan Di Dalam Aplikasi

Beberapa tahun yang lalu Facebook telah mengakuisisi WhatsApp dengan harga $ 19 miliar dalam bentuk tunai dan saham pada tahun 2014.

Akuisisi ini menjadi pengakuisisi terbesar yang pernah ada.

Dan sejak itu, banyak yang mengkhawatiran mengenai langkah-langkah oleh raksasa media sosial itu.

Dan mungkin kekhawatiran itu akan diterapkan untuk mendapatkan uang dari aplikasi pengiriman pesan.

WhatsApp rencanakan iklan didalam aplikasi. (Twitter: Matt Navara)

Facebook sebelumnya telah memastikan bahwa penggunaan WhatsApp tidak akan berbayar.

Namun, pengguna WhatsApp sendiri dikabarkan akan segera mulai mendapatkan iklan yang ditayangkan di dalam aplikasi pengiriman pesan tersebut.

Facebook adalah organisasi yang digerakkan oleh laba dan penghasilan.

Dan karena ini pula tidak dapat dihindari bahwa Facebook akan mulai melihat beberapa jenis iklan di dalam WhatsApp.

Raksasa media sosial ini sebelumnya telah mengkonfirmasi rencana untuk monetisasi dari aplikasi pengiriman pesan ini.

Dan kini setelah berbagai rumor WhatsApp akan mengumumkan bahwa iklan akan mulai diluncurkan pada tahun 2020.

Iklan ini akan ditayangkan di WhatsApp untuk Android dan iOS.

Rangkaian iklan pertama akan ditampilkan adalah dari sisi stories status Whatsapp seperti di Instagram.

Iklan akan menempati seluruh layar, tetapi alih-alih menampilkan nama kontak, WhatsApp akan menampilkan nama perusahaan.

Juga, tautan swipe-up juga akan disertakan oleh perusahaan sosial media terbesar ini.

Tidak jelas saat ini apakah Facebook memiliki desain lebih lanjut untuk iklan di dalam WhatsApp.

Dan akhirnya perusahaan dapat memperkenalkan alternatif iklan berbentuk lebih kecil yang ditampilkan di antara obrolan pada daftar percakapan.

Facebook juga meluncurkan iklan baru untuk WhatsApp Business yang akan berisi iklan yang ditautkan ke akun.

Dan bahkan juga bisa ditautkan ke Facebook maupun Instagram.

(Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Baca: Media Sosial Down Diakali dengan VPN Gratisan? Waspada 3 Bahaya Ini Mengintai!

Kominfo Buka Akses Media Sosial, Segera Uninstall VPN & Hapus Virus di HP Android, Begini Caranya!

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut pembatasan akses media sosial seperti WhatsApp dan Instagram.

Akses ke media sosial dipastikan sudah berlangsung normal pada Sabtu (25/5/2019).

Diketahui sebelumnya pemerintah memberlakukan pembatasan akses ke media sosial imbas kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta pada 21 hingga 22 Mei 2019.

Pembatasan media sosial dilakukan guna menghindari provokasi melalui media sosial terkhususnya pesan WhatsApp.

Pada, Sabtu (25/5/2019), Kominfo memastikan pembatasan akases telah dicabut.

Pembatasan hanya berlangsung tiga hari dan akses ke media sosial dipastikan telah berjalan normal pada Sabtu siang.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu.

"Sudah normal kembali pukul 13.00 WIB siang ini ya," ujar Ferdinand saat seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Sabtu (25/5/2019).

Informasi dicabutnya pembatasan akses media sosial juga diumumkan di akun Twitter Kominfo.

"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yg positif aja Happy weekend #SobatKom! #SemaiDamai." tweet @kemkominfo.

Pembatasan akses media sosial sempat dikeluhkan oleh warganet.

Pembatasan membuat publik tidak bisa mengirimkan gambar dfan video di aplikasi WhatsApp.

WhatsApp & Instagram Down Rabu 22 Mei 2019, Menkominfo Rudiantara 'Pemerintah Nonaktifkan Sementara' (liveatpc.com)

Saat pembatasan media sosial diterapkan banyak warganet menggunakan VPN.

VPN atau Virtual Private Network banyak digunakan warganet guna menembus pembatasan akses ke media sosial.

VPN memiliki dampak negatif jika dipaksa bekerja di smartphone apalagi mengakses media sosial.

Dampak negatif VPN yang perlu diwaspadai ialah akses data pengguna.

VPN bisa 'mencuri' data penggunanya seperti merekam data internet banking yang berpotensi disalahgunakan.

VPN juga berpotensi mengakses data pengguna di media sosial dan dijual kepada pihak ketiga.

Setelah pembatasan akses dicabut pemerintah, sebaiknya warganet 'bersih-bersih' hp.

Bisa menggunakan anti-virus atau menggunakan cara lain guna mengembalikan peforma telepj pintar.

Baca: Surat Terbuka Istri Penulis Buku Jokowi People Power yang Dibawa Amien Rais,Keluarga Keberatan

Baca: Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kakbah Besok, Begini Cara Cek Ulang Arah Kiblat yang Tepat

Baca: Adu Kuat di Sengketa Pilpres 2019, Ini Daftar Kuasa Hukum yang Disiapkan BPN, TKN dan KPU

CARA MENGHAPUS VIRUS DI ANDROID TANPA ANTI-VIRUS

Cara lain yang bisa dilakukan ialah factory reset.

Cara bersih-bersih virus ini dikenal ampuh untuk menghilangkan virus di Android.

Pertama, masuk ke Safe Mode AGAR Android beroperasi lebih ringan karena menjalankan aplikasi inti di bawah sistem.

Saat masuk ke aplikasi Safe Mode, semua aplikasi kamu akan hilang sementara.

Dengan mode ini kamu bisa mengecek dan membersihkan file-file tidak penting seperti file cache dan menghapus virus di Android.

Cara masuk ke Safe Mode yakni menggunakan kombinasi tombol Power dan Volume saat proses booting.

Kedua, Cek aplikasi di Safe Mode. Cek aplikasi terinstall melalui Setting Apps lalu pilih tab Downloaded.

Jika Android kamu terinfeksi virus, maka akan muncul aplikasi asing yang tidak pernah kamu instal di Android kamu.

Ketiga, hapus aplikasi asing mencurigakan. Jika kamu menemukan aplikasi mencurigakan, klik aplikasi dan unistall.

Keempat, hapus akses administrator aplikasi asing.

Ada satu kasus kamu tidak bisa uninstall aplikasi asing karena telah diberikan akses administrator.

Jangan khawatir, kamu tinggal menghapus aksesnya dengan acara keluar dari Application Setting lalu masuk ke Setting - Sevurity - Device Administrator.

Hilangkan akses administrator aplikais yang mencurigakan.

Selanjutnya kembali ke Application Setting, dan coba hapus lagi aplikasi mencurigakan.

Kelima, keluar dari Safe Mode. Setelah proses selesai selanjutnya keluar dari Safe Mode dengan proses Restrat seperti biasa.    (TribunStyle.com/ Verlandi Doni )

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Terungkap! Tampilan Baru WhatsApp Tahun 2020, Gambar Iklan Bakal Masuk, Lihat Apakah Menganggu?

Berita Terkini