Apalagi jika ditambah ulangan sepuluh juz lagi, jika kita tak pernah absen shalat qiyamul lail saat sepuluh akhir Ramadhan. Di samping tentunya juga mengaji sendirian.
Oleh karena itu, saya berharap target bacaan imam dalam Tarawih juga ada baiknya diberlakukan di masjid-masjid di Aceh, setidaknya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh dan masjid agung di kabupaten/kota.
Tentu kita tak harus mengundang Imam Masjidil Haram atau Masjid Nabawi ke Aceh, melainkan bisa memanfaatkan para hafiz di daerah masing-masing. Dengan demikian, hafiz terbedayakan dengan mulia dan jamaah bisa dilatih khusyuk menyimak bacaan ayat Quran dalam shalat. (*)