Tu Sop saat menyerahkan kunci rumah sederhana kepada seorang mualaf Muhammad Jimmy.
Tu Sop Serahkan Kunci Rumah BMU Untuk Mualaf di Langsa
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Imam Besar Barisan Muda Umat (BMU) Pusat, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan Tu Sop, Rabu (19/6/3019) petang menyerahkan kunci rumah sederhana, kepada Muhammad Jimmy Ramadhan (mualaf), di Dusun Nelayan, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro.
Penyerahan kunci rumah tersebut juga disaksikan Kepala Dinas Sosial Kota Langsa, Armia SE, Danramil Langsa Barat, Lettu Inf Suprianto, perwakilan Kapolres Langsa, Ipda T Sulaiman, Ketua DPD BMU Kota Langsa, Tgk Razali, Keuchik Gampong Birem Puntong, Syafi'i, dan undangan lainnya.
Tgk Muhammad Yusuf A Wahab menyampaikan, sedeka itu bukan saja dengan materi, tetapi memindahkan duri di jalan saja itu juga sedekah. Mengajak orang lain berbuat baik, pahalanya yang kita dapat sama seperti orang yang berbuat baik.
Menurut Tu Sop, yang berharga di depan kita bukan fisik rumah bantuan ini, akan tapi perilaku dan ahlak kita untuk membantu sesama yang saling membutuhkan. Inilah Islam penuh dengan sosial.
Gerakan BMU bukan sebuah pergerakan bukan saja mengandalkan materi atau sekedar pembangunan rumah, namun BMU membawa misi untuk menumbuhkan perilaku sosial masyarakat terbangun kembali.
Tu Sop mengajak BMU di Kota Langsa terus membantu mereka yang lemah, yang membutuhkan bantuan dan perhatian. Bagi saudara kita yang memiliki harta lebih, ingatlah masyarakat sekitar yang butuh perhatian.
Saya titipkan BMU ini di Kota Langsa kepada Pemko Langsa dan Muspida, agar BMU bisa terus membangun perilaku sosial dan produktif maayarakat, agar saling membantu antar sesama, sehingga anak cucu ke depan kita akan terlindungi.
Ketua DPD Barisan Ummat Kota Langsa, Tgk Razali, mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah mengingfaqkan harta, karena ini cukup berharga bagi penerima.
Dengn infaq dan sedekah, apakah Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Alhamdulillah infaq dan sedekah dari saudara kita telah terwujud sebuah runlmah yang bermanfaat fan sebagai tempat beribadah kepada Allah.
Disebutkannya, Muhammad Jimmy adalah berasal dari Jakarta merantau ke Aceh tepatnya di Langsa, dan tinggal di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kotabtidak memiliki sanak saudara di Aceh.
Selama ini tinggal di rumah ibu Maulida yang telah dianggap orang tuanya, dan selama itu mengumpulkan uag sedikit demi sdikit untuk membeli tanah di Gampong Birem Puntong ini.
Muhammad Jimmy telah beristri dan memiliki anak dua orang masih usia TK dan SD, masuk Islam di Aceh dan sebelumnya beragama Kristen, dan saat ini mendalami ilmu agama Islam.
Baca: 16 Siswa SMAN 10 Fajar Harapan Lulus SNMPTN di Perguruan Tinggi Favorit
Baca: Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Unmuha Aceh Peroleh Akreditasi B
Baca: Mendikbud Minta Orangtua Tidak Resah soal Sistem Zonasi pada PPDB 2019, Ini Alasannya