5 Fakta Kapolsek Dikeroyok Komplotan Narkoba Bersenjata Tajam, Sang Bandar Tewas Ditembak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Kapolsek Dikeroyok di Tengah Jalan oleh Bandar Narkoba dan 20 Anak Buahnya Pakai Sajam

"Hingga akhirnya dia jatuh tersandung batu dan saya tahan dengan cara memiting lehernya, terus saya tarik ke jalan," ujarnya.

Saat keduanya bergelut, datang anak buah Anggara yang ternyata sudah bersiaga.

"Kaki tangannya itu menyerang saya, sementara anggota waktu itu masih berada di belakang. Akhirnya saya dikeroyok sama mereka ramai-ramai. Anggota yang berdatangan juga ikut dikeroyok," tutur Ginanjar.

Velakangan diketahui, bahwa pengedar berinisial S yang ditangkap petugas, ternyata adik kandung dari Anggara alias Anggi.

Baca: Masjid Agung Nurul Makmur Aceh Singkil Sembelih Sebelas Hewan Kurban

Baca: Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan dan Tahan Lama, Simak 7 Tips Berikut Ini

2. Sembunyi di Toilet Rumah Tetangga

Satresnarkoba dan Tim Pegasus Polrestabes Medan yang mendapat informasi Kapolsek Patumbak dianiaya bandar narkoba, langsung turun tangan. Tim Polrestabes menyeser tersangka di seputaran kediamannya.

Tak butuh waktu lama, Anggi akhirnya berhasil dibekuk saat berusaha bersembunyi di toilet atau kamar mandi milik seorang warga.

Petugas menemukan barang bukti 5 plastik klip berukuran sedang berisi sabu, 5 plastik klip berukuran kecil berisi sabu, timbangan elektrik ratusan plastik dan uang Rp 300 ribu hasil penjualan narkoba.

3. Ditembak tapi Masih Coba Kabur

Anggi kemudian dibawa untuk dilakukan pengembangan mencari barang bukti lainnya. Setibanya di Jalan Marindal, belakang Pabrik Alumex, tersangka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

"Kita sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan. Petugas akhirnya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka," kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo.

Bukannya menyerahkan diri, tersangka yang sudah dalam posisi terluka justru melompat ke parit. Tersangka yang sudah tak berdaya kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan.

Setelah beberapa jam dirawat tersangka akhirnya tewas

4. Seminggu Jual 1 Kg Sabu

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, Anggara alias Anggi termasuk bandar besar di Kota Medan.

Halaman
123

Berita Terkini