Baca tanpa iklan
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Cot Trieng, adalah nama Kompleks Pemerintahan Pidie Jaya.
Bagi Anda yang memang sering kesana, mungkin bukan lagi menjadi pemandangan baru jika mengamati ternak terutama sapi dan kambing bebas berkeliaran di kawasan tersebut.
Hewan berkaki empat merumput di sana terkadang dalam jumlah besar atau mencapai puluhan ekor terlebih.
Apalagi pada hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu.
Karena libur, sehingga ternak itu tak ada yang mengusiknya.
Dari pagi hingga malam mangkal di mana-mana.
Berbeda dengan hari kantor (hari kerja) jumlahnya terkadang terbatas dan sepertinya tidak tenang merumput.
Berita terkait
Baca: Ternak Berkeliaran di Pusat Kota, Pemko Banda Aceh Berlakukan Sanksi Tegas, Ini Pilihan Tindakannya
Baca: Tim Gabungan Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran di Jalan Aceh Barat
Baca: Satpol PP Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran di Pusat Pemerintahan Aceh Timur
Pasalnya, baru sekitar satu atau dua jam disana, lalu tiba-tiba keburu menghilang karena dihalau petugas.
Ternak itu pun terkadang sudah kenal betul dengan mobil yang menjadi lawannya.
Apalagi, petugas tak hanya sekadar “meupep-pep sambil menghalau, tapi juga mepeh peh pinto mobil”.
Dalam kondisi demikian, ternak itu pun lari tunggang langgang.
Sebagian sapi menelusuri jalan arah ke Rungkom atau ke Manyang Lancok.
Tapi sebagian lainnya, lari ke persawahan atau masuk hutan atau semak belukar yang ada seputar perkantoran.
Berita lainnya
Baca: Polres Pidie Serahkan Kasus Korupsi Dana Gampong ke Jaksa, Ini Jumlah Kerugian Negara
Baca: Sudah 12 Tahun tak Buka Lowongan, Plt Sekdako Akui Harus Ada Penambahan PNS untuk Lhokseumawe
Baca: Pengumuman Daftar Calon Terpilih Anggota DPR Kabupaten Bireuen Pemilu 2019
Dari sini, petugas pun selesai.
Menjelang beberapa saat kemudian, hewan itu pun kembali muncul.
Begitulah pemandangan setiap hari tatkala petugas dari Satpol POP dan WH menghalau binatang yang sudah menjadi langganan Cot Trieng.
Amatan Serambinews.com, seperti sudah mahfum benar, pada hari-hari kantor, ternak merumput secara terpencar-pencar.
Mungkin agar kelihatannya tak mencolok di mata manusia.
Tapi saat hari libur, sapi dan kambing bergerombolan di Cot Trieng dan bebas mangkal dimana-mana tanpa ada yang mengusirnya.
Kotoran yang ditinggalkan menumpuk di beberapa sudut dan yang mencolok di jalan utama.
Berita lainnya
Baca: Ini Jumlah Tahanan dan Napi Cabang Rutan Lhoksukon yang Belum Tertangkap
Baca: Helikopter Bom Air Tinggalkan Aceh, Lanjutkan Misi ke Riau
Baca: Kerajaan Jaya Gelar Acara Seumeunap dan Seumeuleng
Antara lain, jalan depan Gedung Tgk Chik Pante Geulima, depan Kantor Bappeda, depan Gedung DPRK serta persimpangan masuk ke Kantor Bupati.
Diakui, pemkab setempat sudah beribu-ribu kali mengingatkan warga agar tidak melepaskan ternak hingga masuk ke tempat-tempat umum termasuk jalan raya.
Tapi pemilik ternak itu sendiri yang tak menghiraukannya.
Padahal, ekses dari ternak berkeliaran terlebih di jalan raya, dapat membawa petaka bagi pengguna jalan.
Banyak sudah musibah yang dialami pengguna jalan termasuk hilangnya nyawa karena ternak. (*)