Sambut HUT RI ke-74, Sukma Bangsa Pidie Gelar Lomba Seumeupeh

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah guru dan staf karyawan mengikuti lomba seumeupeh di Sukma Bangsa, Pidie, Jumat (16/8/2019).

Sambut HUT RI ke-74, Sukma Bangsa Pidie Gelar Lomba Seumeupeh

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Jumat (16/8/2019), menggelar lomba seumeupeh di sekolah tersebut.

Lomba seumeupeh diikuti sejumlah dewan guru dan staf karyawan untuk merayakan HUT RI ke-74.

Untuk diketahui, seumeupeh adalah alat penggilingan bumbu dapur secara tradisional atau warga sering menyebut batee seumeupeh (batu penggilingan)

" Kita menggelar lomba seumeupeh menyambut HUT RI, untuk mencintai warisan leluhur. Peserta antusias mengikutinya," kata Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, kepada Serambinews.com, Jumat (16/8/2019).

Hujan Deras Landa Subulussalam, Pelintas Aceh-Medan Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Wabup Aceh Besar Kukuhkan 72 Anggota Paskibra

Karnaval HUT ke-74 RI di Aceh Besar Berlangsung Meriah

Tebar Isu Wasit Diancam Pakai Pistol, Persiraja Desak PSSI Panggil Pelatih PSMS Rahman Gurning

Ia menyebutkan, sebelumnya Sukma Bangsa Pidie melaksanakan upacara peringatan perdamaian Aceh ke-14 , di Sukma Bangsa Pidie, Kamis (15/8/2019).

Upacara tersebut diawali pidato singkat dipimpin Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, yang kemudian dirangkaikan membagikan kue kepada warga di dekat Sukma Bangsa Pidie.

Kata Marthunis, peringatan perdamaian Aceh harus diisi dengan kegiatan positif. Semua kalangan harus menjaga perdamaian, baik guru, siswa dan staf karyawan di lingkungan sekolah.

" Mengisi perdamaian dengan berkarya berdasarkan peran dan profesi masing-masing," ujarnya.

Kata Marthunis, saat ini persoalan kemiskinan di Aceh masuk provinsi peringkat satu di wilayah Sumatera. Bahkan, secara nasional Aceh masuk peringkat keenam.

Menurutnya, secara kuantitas anggaran pemerintah Aceh lebih besar dibandingkan provinsi tetangga, Sumatera Utara.

Bahkan, jumlah penduduk Aceh lebih sedikit dari Sumatera Utara. Tapi, Aceh lebih miskin.

" Mari kita merawat perdamaian yang telah susah didapatkan ini, yakni dengan melakukan kegiatan yang bermaafaat," sebutnya.(*)

Berita Terkini