Berita Aceh Barat Daya

Ibu Muda di Abdya Dihipnotis, Dihampiri Wanita Bercadar, Uang Rp 15 Juta dan Emas 4 Mayam Melayang

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah, melihat Husnita (35), warga Dusun Alue Trieng Gadeng, Desa Kayee Aceh, Kecamatan lembah Sabil, Kabupaten Abdya, ketika ditangani para medis di Puskesmas Babahrot, Senin (19/8/2019) siang. Wanita dalam kondisi trauma dan tidak bisa diajak bicara itu diantar sopir labi-labi, dan diduga kuat korban hipnotis di Pasar Manggeng

korban setelah sadar menulis di atas secarik kertas meskipun tidak teratur menjelaskan bahwa ia dihampiri seorang wanita bercadar dan seorang laki-laki

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Seorang ibu muda dalam kondisi trauma berat dan tidak bisa diajak bicara diantar sopir labi-labi ke Puskesmas Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (19/8/2019) siang.

Ibu muda tersebut belakangan diketahui bernama Husnita, berumur sekitar 35 tahun berasal dari Dusun Alue Trieng Gadeng, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil atau lokasi perbatasan Kabupaten Abdya dengan Kabupaten Aceh Selatan.

Keterangan diperoleh Serambinews.com dari petugas medis di Puskesmas Babahrot, ibu muda yang memakai blus warna hitam dengan motif bunga bagian depan dan jilbab warna merah jambu.

Baca: Tolak Ajakan Berhubungan Badan, Pria Ini Bunuh Pacar Gunakan Cangkul, Lalu Perkosa Korban

Ia diantar ke puskesmas oleh sopir labi-labi trayek Blangpidie-Babahrot sekira pukul 12.45 WIB.

Diperkirakan Husnita naik labi-labi dari Kota Blangpidie tujuan Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.

Namun dalam perjalanan sempat tidak sadar diri.

Lalu, sopir labi-labi berinisiatif membawa wanita tersebut ke Puskesmas Babahrot untuk mendapat penanganan secara medis.

Lalu, petugas medis melaporkan peristiwa itu ke Polsek Babahrot.

Baca: Senator Aceh Fachrul Razi Nyatakan Dukungan Terhadap KKR Aceh Ungkap Kebenaran

Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK melalui Kapolsek Babahrot, Iptu Rizal Firmansyah dihubungi Serambinews.com menjelaskan, ketika diantar sopir labi-labi ke Puskesmas Babahrot, wanita tersebut  dalam kondisi trauma berat, tidak bisa diajak bicara (berkominikasi).

Petugas medis setempat segera memberikan pertolongan, meskipun dalam kondisi telah sadar, namun tidak bisa bicara dan sangat sulit  bergerak.

Kapolsek Iptu Rizal Firmansyah menduga Husnita menjadi korban hiptonis.

Dugaan ini karena korban setelah sadar menulis di atas secarik kertas meskipun tidak teratur menjelaskan bahwa ia dihampiri seorang wanita bercadar dan seorang laki-laki.

Kemudian meminta uang dan buku rekening.

Baca: KIP Banda Aceh Umumkan Daftar Calon Terpilih Anggota DPRK Banda Aceh, Ini Nama-namanya

Halaman
12

Berita Terkini