Muharram: Tak Ada Agenda Perebutan Kantor PNA
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Muharrram Idris menegaskan tidak ada agenda perebutan Kantor DPP PNA.
“Tidak benar informasi itu (pengambilalihan kantor PNA),” kata Muharram yang mengaku baru mengetahui informasi itu saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (26/8/2019).
Dia mengaku, dirinya memang ada niat untuk melakukan silaturrahmi dengan pengurus DPP, tapi bukan mengambilalih kantor. Tapi itu masih sebatas rencana.
“Masih dalam mempertimbangkan,” ujarnya.
Silaturrahmi itu, lanjut Muharram, untuk membicarakan kemaslahatan partai.
“Karena tujuan saya untuk menyatukan lagi seluruh kader, saya tidak suka jika partai pecah, rugi besar,” ungkap dia lagi.
Mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Aceh Rayeuk ini mengaku tidak ingin kisruh di internal partai terus berlanjut.
“Jika kehadiran dirinya di partai membuat PNA pecah, maka tidak ada gunanya,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, kata Muharram, para tokoh GAM yang tergabung dalam PNA akan duduk Bersama membahas nasib PNA.
Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Agara Masuki Hari ke 27, Sosok Pria Berambut Cepak Masih Misteri
Selain Indonesia, Ini Negara yang Telah Menerapkan Hukuman Kebiri Kimia untuk Para Pedofil
Listrik Byar Pet Saat Pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah
Piala Menpora 2019 di Solo, Posila Pesta Gol di Laga Pertama
“Dalam dua hari ini aka nada pertemuan tokoh GAM dalam PNA,” sebut dia.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA) di Jalan Prof Ali Hasyimi, Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (25/8/2019) malam menjelang dini hari, terlihat ramai dan lain dari biasanya.
Pantauan Serambinews.com, di sepanjang jalan depan kantor terlihat banyak mobil terparkir. Sementara sejumlah orang terlihat berdiri di teras toko, sambil berbincang bersama rekan-rekannya. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul 00:00 WIB.
Penasaran, Serambinews.com lantas mencoba menghubungi beberapa pihak di internal partai tersebut, apa gerangan yang membuat kantor PNA terlihat ramai.
Maklum saja, saat ini kisruh internal di tubuh PNA memang kian memanas menyusul keputusan ketua umum partai tersebut, Irwandi Yusuf, yang mengganti beberapa jajaran pimpinan partai.
Apalagi belakangan ini mencuat isu akan diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) menggantikan posisi ketua umum partai, Irwandi Yusuf.
Bisa jadi, keramaian tersebut disebabkan datangnya perwakilan DPW yang ingin menyerahkan rekomendasi pelaksanaan KLB.
Hadiri Pesta Pernikahan Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Vebby Palwinta Gandeng Pria Ganteng Ini
25 Anggota DPRK Bener Meriah Periode 2019-2024 Dilantik, 16 Orang Wajah Baru
Cendikiawan Muslim Malaysia Silaturahmi dengan Abuya Amran
Namun dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, sebagian besar yang berada di kantor DPP PNA itu ternyata adalah para satuan tugas (Satgas), yang juga merupakan para mantan kombatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Selain itu, juga ada beberapa pengurus DPP dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari kabupaten/kota.
Ternyata, mereka dalam posisi siaga menyusul beredarnya isu akan ada pengambilalihan kantor oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang baru, Muharram Idris, pada Senin (26/8/2019).
“Iya, memang lagi ramai satgas saat ini di kantor. Karena akan ada isu pengambilalihan kantor besok (Senin). Kita lihatlah besok,” kata pengurus DPP PNA yang tak mau namanya disebutkan.
Seperti diketahui, Muharram Idris telah ditunjuk oleh Irwandi Yusuf sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) menggantikan posisi Miswar Fuady.
Irwandi juga menunjuk istrinya Darwati A Gani sebagai ketua harian menggantikan posisi Samsul Bahri alias Tiyong.
Namun pergantian tersebut mendapat penolakan dari sebagian besar pengurus DPP dan DPW PNA, karena dianggap melanggar AD/ART Partai.
Apalagi Muharram yang juga mantan Panglima GAM wilayah Aceh Rayeuk, dianggap bukan merupakan kader Partai Nanggroe Aceh.
Karena itu lah, mencuat isu akan adanya KLB dalam rangka mengganti Irwandi Yusuf dari posisi Ketua Umum PNA.(*)
Ratusan Personel Polisi Amankan Pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah
Air Minum Positif Mengandung Bakteri E-Coli, Penyebab Diare yang Menyerang 18 Warga di Bener Meriah
TP PKK Aceh Tengah Gelar Gernas Buku, Ini Targetnya