Berita Aceh Utara

Pria Berambut Panjang yang Mengaku Datang ke Aceh untuk Berjihad Dijemput Keluarga

Penulis: Jafaruddin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memperhatikan seorang pria berambut panjang memegang biji tasbih di Meunasah Desa Teungoh Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Rabu (28/8/2019).

Pria itu diamankan di Mapolsek Tanah Luas untuk mengantisipasi hal-hal yang tak baik, karena sempat mengamuk terhadap warga.

Pria Berambut Panjang yang Mengaku Datang

ke Aceh untuk Berjihad Dijemput Keluarga 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pria berambut panjang mirip ustaz yang mengaku datang ke Aceh untuk berjihad, Kamis (29/8/2019) sore, sudah dijemput pihak keluarga di Mapolsek Tanah Luas, Aceh Utara.

Pria itu diamankan di Mapolsek Tanah Luas untuk mengantisipasi hal-hal yang tak baik, karena sempat mengamuk terhadap warga.  

Sebelum dijemput pihak keluarga, polisi sudah menginterogasi pria yang mengaku berasal dari Jawa Tengah tersebut untuk mengetahui identitas tujuan ke Meunasah Teungoh Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Teungoh dihebohkan dengan kedatangan seorang pria asing berambut panjang dan berpeci hitam, Rabu (28/8/2019) jelang magrib.

Kemudian pria itu menjadi imam shalat magrib setelah disilakan warga. Tapi saat Imam tersebut membacakan Fatihah warga mulai curiga, karena bacaannya tidak fasih.

Kecurigaan warga semakin bertambah lagi, ketika pria berambut panjang itu membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama, tapi tidak fasih.

Khawatir shalatnya tidak sah, sebagian warga langsung memfarak shalat dan sebagian lainnya menghentikan, kemudian shalat kembali.

Tapi ada juga jamaah yang mengikutinya sampai selesai shalat magrib tersebut.

Baca: Heboh Pria Gondrong Mengaku Jihad ke Aceh, Namanya Miswar, bukan Warga Jawa Tengah, Ini Faktanya

Baca: Cuaca di Sebagian Aceh Masih Hujan dan Berawan

Baca: Kisah KKN di Desa Penari Viral di Medsos, Hutan Inikah yang Dimaksud dalam Cerita?

“Ketika diinterogasi petugas, dia mengaku sudah lama merantau ke Aceh Utara, dan sekarang tinggal bersama keluarganya di unit 6, pedalaman Kecamatan Baktiya,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah kepada Serambinews.com, Jumat (30/8/2019).

Pria itu mengaku berasal dari Jawa Tengah.

“Dia mengaku datang ke Aceh untuk berjihad, tapi petugas curiga dengan kondisi pria berambut panjang tersebut. Misalnya, kuku panjang dan kurang bersih, kemudian tas ransel yang kami temukan juga berisil baju yang sudah kumal,” ujar Kapolsek Tanah Luas.

Halaman
12

Berita Terkini