“Sering kita di lapangan, jika bertemu dengan pelaku kejahatan perusakan hutan, semuanya didekengin oleh pihak-pihak yang bersenjata,” ungkap Syukri.
Pihaknya pernah berupaya meminta bantuan aparat keamanan, tetapi tidak terlalu maksimal.
Karena itu pihaknya sekali lagi menyatakan dukungannya terhadap wacana Komisi II DPRA yang akan mempersenjatai Polhut/Pamhut.
"Kalau senjata kami hanya berupa pentungan, pengamanan hutan tidak akan bisa maksimal,” demikian Syukri.(*)
Baca: Ayah Tewas Dibacok Anak Kandung dengan Linggis, Sang Ibu Histeris Lihat Suami Bersimbah Darah