Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polisi mengingatkan perusahaan yang mengelola minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Aceh Tamiang, lebih meningkatkan keamanan agar muatan tidak tumpah.
Dalam beberapa kasus kecelakaan lalu lintas, tumpahan minyak di jalan raya termasuk menjadi pemicu utama.
"Tumpahan minyak membuat jalan raya licin. Ini menyebabkan pengendara lain tergelincir hingga jatuh," kata Kasatlantas Polres Aceh Tamiang, Iptu Andrew Agrifina melalui Kanit Laka Ipda Nasri Gultom, Selasa (3/9/2019).
Baca: Pemkab Aceh Barat Apresiasi Program MDP Yang Dijalankan Mifa
Polisi menyimpulkan, tumpahan CPO dari tangki disebabkan dua hal, yakni kelebihan muatan dan penutup tangki tidak ketat.
Kondisi ini menyebabkan muatan tumpah, ketika truk melewati jalur perbukitan seperti di Seumadam, Kecamatan Kejuruanmuda.
Dijelaskannya pula, kalau secara khusus Polda Aceh sudah mengimbau seluruh Polres yang wilayah hukumnya memiliki perusahaan CPO, untuk menyurati pihak perusahaan agar lebih memerhatikan keamanan angkutan.
"Ini sudah menjadi perhatian Polda Aceh karena membahayakan pengendara lain," ucapnya.
Baca: Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Unimal Galang Dana untuk Janda Miskin
Sebelumnya diungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di Aceh Tamiang tergolong tinggi, karena dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah merenggut lima nyawa pengendara.
Berdasarkan analisa dan evluasi yang dilakukan polisi, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan ini, namun yang paling menonjol human error atau kelalaian pengendara.
"Budaya pengendara kita belum tertib. Masih terlalu mudah ditemui pengendara motor tidak memakai helm," lanjutnya.
Nasri pun mengimbau, agar pengendara lebih memerhatikan keselamatan diri dan kelengkapan kendaraan.
Di sisi lain, polisi juga berharap traffic light di sejumlah persimpangan di Kota Kualasimpang segera dipasang, karena cukup riskan menyebabkan kecelakaan. (*)
Baca: Lolos Beasiswa ke Inggris, Subhan Ingin Main Sepakbola Bersama Klub Eropa