Yakni, tiga tewas, satu kritis dan satu selamat.
Baca: Wanita di Desa Ini Panik, Pria Misterius Masuk ke Rumah, Raba dan Cium Perempuan Sedang Tidur
Sumber-sumber yang diperoleh Serambinews.com, Kamis (19/9/2019) dari kepolisian bahwa tiga KKB yang terkena tembak, ternyata tiga pelaku tewas dan satu kritis.
Ketiga KKB yang tewas tersebut adalah Abu Razak, Zulfikar dan Hamni.
Sementara Wan Neraka kini kondisinya kritis sempat dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro.
Wan yang tidak sadarkan diri kini telah diboyong ke rumah sakit Bhayangkara Banda Aceh.
Hingga kini, jasad Abu Razak, Zulfikar dan Hammi masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Desingan peluru
Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat kontak tembak dengan tim gabungan Reskrim Polda dengan Polres Pidie, Kamis (19/9/2019) sekira pukul 18.30 WIB.
Baca: Pria Beristri yang Sekap Santriwati Aceh Utara Diringkus Polisi di Lokasi Ini
Dari berbagai informasi yang diperoleh Serambinews.com, anggota KKB ini meluncur dari arah Kabupaten Bireun menuju Banda Aceh.
Namun aksi mereka tercium oleh pihak aparat Polda Aceh.
Pengejaran pun dilakukan.
Para KKB tersebut menggunakan mobil minibus jenis Avanza serta menggunakan senjata laras panjang.
Setiba di jembatan Gampong Keudee , Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya kontak tembak terjadi.
Dalam insiden tersebut, kelima KKB ini berhasil dikepung dari berbagai penjuru oleh aparat bersenjata lengkap setelah sebelumnya melepaskan peluru ke arah aparat.
Baca: Hati-hati Para Suami, Nikah Lagi Tanpa Izin Istri Bisa Berurusan dengan Jaksa, Ini Dasar Hukumnya
Aparat pun melepas tembakan.