Berita Aceh Utara

Terkuak, Percakapan Terakhir Korban Bus Terbalik di Aceh Utara dengan Anaknya Sebelum Meninggal

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Bus Putra Pelangi yang terbalik divisum di Puskesmas Muara Batu sebelum dibawa pulang ke rumahnya.

“Saat video call tersebut, Armiya sempat menyebutkan kata-kata yang kemungkinan dirinya juga tidak menduganya jadi kenyataan,” kata M Yusuf.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Kisah memilukan mulai terkuak di balik musibah Bus Putra Pelangi terbalik di Aceh Utara.

Salah satunya korban meninggal atas nama Armiya (31). Ia sempat berbicara dengan sang buah hati sebelum insiden kecelakaan itu merenggut jiwanya. 

Armiya (31) merupakan warga Desa Dayah Beure'ueh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, ini satu dari tiga korban meninggal dalam kecelakaan itu.

Kemungkinan ia tidak menyangka komunikasi pada Kamis (26/9/2019) malam melalui video call dengan anaknya menjadi percakapan terakhirnya.

Armiya sudah beberapa pekan terakhir ini, berada di kawasan pedalaman Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara mencari rezeki dengan bekerja sebagai sopir pada mesin pemotong padi.

Ia bekerja bersama Amiran (40) warga Desa Dayah Beure'ueh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, yang juga menjadi korban meninggal dalam Bus Putra Pelangi terbalik.

Baca: Kabut Asap Kembali Selimuti Aceh Singkil

Diberitakan sebelumnya, Bus Putra Pelangi BL 7522 AA terbalik di jalan nasional, persisnya kawasan Desa  Meunasah Aron Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Jumat (27/9) sekira pukul 03.00 WIB, sehingga tiga penumpang tewas dan satu luka berat. Sedangkan lainnya mengalami luka ringan.

“Selama ini, kami bertiga bekerja pada Mesin Pemotong padi, karena di kawasan Lhok Reudeup Kecamatan Tanah Jambo Ay, Aceh Utara dan sekitarnya sedang panen,” ujar M Yusuf (28) pemuda Desa Biram Rayeuk Kecamatan Tanah Jambo Aye kepada Serambinews.com.

Baca: Sore Ini, Seniman Takengon Gelar Pertunjukan di Tugu Aman Dimot, Ini Pelaku Seni yang Tampil

Disebutkan, setiap malam Armiya menghubungi anak dan istrinya dengan menggunakan video call untuk menanyakan kabarnya.

Malam itu sebelum pulang, Armiya juga menghubungi anaknya.

“Saat video call tersebut, Armiya sempat menyebutkan kata-kata yang kemungkinan dirinya juga tidak menduganya jadi kenyataan,” kata M Yusuf.

Ia menyebutkan kepada anaknya tidak pulang lagi. Namun, anaknya menjawab ayah harus pulang.

Baca: Yusmadi Diketapel Lalu Ditikam Tetangganya Hingga Bersimbah Darah, belum Jelas Apa Motifnya

“Ayah Hana Wou Le Neuk,” ujar M Yusuf menirup ucapan Armiya.

Halaman
12

Berita Terkini