"Dugaan pihak keluarga yang menyebut Ratmiati tewas karena terpeleset terbantahkan.
Apalagi, dokter menemukan sembilan luka pukulan batu pada kepala bagian belakang korban," kata Heri.
Sebelum kejadian, suami korban yakni Sukardi keluar rumah untuk nongkrong di warung kopi.
Baca: Polisi Beberkan Kronologis Petani Aceh Utara Tewas Kesetrum Listrik
Sepulangnya dari warung kopi, Sukardi yang masuk ke rumah merasa curiga lantaran istrinya itu tak ada di kamar.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu pun mencari keberadaan istrinya ke belakang rumah.
Alangkah kaget Sukardi melihat istrinya itu sudah tersungkur tak berdaya di depan kamar mandi.
"Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas.
Kami masih dalami kasus ini dan korban sudah dimakamkan," lanjut Heri.
Dilansir dari laman yang sama dua hari setelah kejadian, Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah meringkus pria yang diduga telah mengeksekusi Ratmiati.
Baca: Satpol PP Abdya Gerebek Janda Satu Anak Wik-Wik dengan Berondong di Hotel Blangpidie
Identitas tersangka yaitu JY (50), yang tak lain adalah tetangga korban.
Antara rumah korban dan tersangka hanya berjarak sekitar 100 meter.
"Iya, tadi kami sudah amankan pelaku berinisial JY. Kami tangkap di rumahnya dan tak berkutik.
Dia itu tetangga korban," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2019).
Tertangkapnya pelaku merupakan hasil pengembangan penyelidikan tim Satreskrim Polres Blora.
Selain diperkuat melalui penemuan bekas sidik jari pelaku di baju korban, sejumlah saksi yang diperiksa menyebut jika pelaku dan korban sering bertemu.
Baca: Ini Jenis Pesawat yang Digunakan Lion Air untuk Jamaah Umrah dari Bandara SIM