Aceh Hebat

Pemerintah Aceh dan UNICEF Komit Perangi Stunting dan Gizi Buruk

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan istri, Ny Dyah Erti Idawati sekaligus Ketua PKK Aceh berfoto bersama usai teken MoU mengatasi gizi buruk dan stunting pada anak di Aceh, Rabu (9/10) di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh

“Selama masa konflik banyak hal yang terjadi sehingga membuat perkembangan Aceh dan generasinya menurun. Maka dari itulah, butuh kerja ekstra untuk mengembalikan kondisi gizi anak-anak Aceh,” tambahnya.

Baca: Percikan Api dan Suara Hantaman, Begini Kesaksian Warga di Lokasi Tabrakan Vario dengan Mobil Vios

Katanya, selama ini Pemerintah Aceh sudah bergerak dalam melakukan upaya dalam melawan stunting dan gizi buruk.

Misalnya dengan menghadirkan program rumoh gizi, kampanye peningakatn asupan ikan untuk keluarga dan anak, dan kampanye hidup sehat.

Sementara itu, perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini, mengatakan sebagai salah atau badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung pengentasan permasalahan malnutrisi dan stunting.

Baca: Gagal Bentuk Fraksi Gabungan di DPRA, NasDem Gabung ke Fraksi PPP

Kata Debora, sudah sepatutnya UNICEF mendukung program pemerintah Aceh dalam penyelesaian permasalahan malnutrisi dan stunting.

Ia mengatakan, saat ini UNICEF sudah terintegrasi pada 8  kabupaten/kota terkait program perlindungan anak melalui program kesejahteraan sosial anak.

Bahkan Pemko Sabang meluncurkan program perlindungan sosial untuk anak secara khusus.

Ia berharap, dengan kerjasama ini dapat memperkuat kerjasama UNICEF dan pemerintah Aceh dalam perlindungan dan pemenuhan hak hak anak di Aceh kedepan. (*)

Baca: Mahasiswi Meninggal Dalam Tabrakan Vario dengan Mobil Vios di Lhokseumawe, Ini Identitas Korban

Berita Terkini