Selanjutnya, setelah keduanya diamankannya, petugas lapas melakukan peyisiran di bagian dalam lapas yang berseberangan dinding dari lokasi diamankannya dua orang tersebut.
Alhasil, petugas mendapati 3 bungkus putih yang berisi kan pil - pil yang diduga Pil Ekstasi / inex yang jumlahnya diperkirakan ratusan butir.
Pihaknyapun langsung segera menghubungi pihak kepolisian terkait hal ini untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah kita sisir didalam, kita temukan ada bungkusan, ternyata bungkusan itu setelah dibuka, diduga inex, tiga bungkus, dan setelah itu kita laporkan ke Polda,"jelas Farhan Hidayat
Farhan mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui untuk siapa barang haram tersebut dikirim, karena saat di interogasi awal kedua terduga pelaku ini masih belum mengaku.
Ia mengatakan bahwa lokasi di temukannya barang yang diduga inek itupun merupakan lokais yang dekat blok sel khusus napi Narkoba. "Itu ada blok sel orang - orang narkoba,"kata Farhan Hidayat.
Menurutnya, kejadian ini bukan lah kali pertama ada yang memasukkan barang yang diduga narkoba kedalam Lapas dengan cara dilempar, sempat beberapa kali petugas mendengar ada suara lemparan kedalam lapas, namun setelah petugas melakukan penyisiran pihaknya tidak menemukan apapun.
Namun, pernah beberpa kali pula petugas yang berpatroli mendapati bungkusan - bungkusan plastik klip putih yang sudah kosong, yang mana plastik tersebut diduga narkoba bekas selundupan.
"Memang diduga sering ada bunyi - bunyi lemparan seperti itu dari luar, Tapi saat kita sisir barangnya tidak kita ketemukan, dan kebetulan tadi barangnya diketemukan,"jelasnya.
Untuk saat ini, kedua orang yang diduga sebagai pelempae barang haram tersebut telah di amankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke mapolda Kalbar guna penyelidikan lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - GEGER! Seorang Napi Lapas Kelas IIA Pontianak Akhiri Hidup di Toilet Penjara