Ustaz Abdul Somad (UAS) Mundur dari PNS dan Dosen UIN Suska Riau, Pihak Kampus: Dia Aset UIN

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad

Sebelumnya, UAS menanggapi santai terkait kuliah umumnya ditolak oleh UGM.

UAS mengatakan bahwa tausiyah tak mengejar target layaknya artis di dunia hiburan.

"Pertama bahwa saya menyampaikan tausiyah itu kan bukan seperti artis yang kejar target. Jadi saya diundang ya saya datang," ujar UAS.

Jika ada yang membatalkan acara, ia memilih akan menggantikan kehadirannya di tempat lain yang menjadi cadangan.

"Kalau kebetulan dibatalkan ya saya ke tempat lain yang selalu saya katakan 'Nanti ya kalau ini batal'," ungkapnya.

Ia berpikir jika tempat tidaklah penting saat ada media seperti televisi (TV) dan sebagainya.

Kuliahnya yang berganti di UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta pun juga dirasanya cukup.

"Jadi setelah kita punya alat komunikasi, multimedia TV, jadi saya pikir tempat itu tidak terlalu penting."

"Jadi saya pikir karena tausiyah akhirnya di UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, toh nanti kawan-kawan yang di UGM akan menonton," sebutnya.

"Mungkin ingin silaturahim, ingin ketemu, kalau di mana ya di masjid kita."

UAS lantas ditanya tanggapan terkait sejumlah penolakan dirinya.

"Publik kan melihatnya kan diterpa lagi nih Ustaz. Ada lagi penghadangan dan segala macam, tapi ustaz lihatnya sudah lebih santai atau bagaimana, terlihat dari wajah ustaz ya atau bagaimana?," ujar presenter tvOne.

Menurut UAS, hal ini telah terjadi beberapa kali dan terulang kembali.

Ia mengingat di mana pernah tertahan di bandara, hingga acara dengan anak-anak autis di Kudus, Jawa Tengah juga mendapat penolakan.

"Saya kira dari dulu juga begitu ketika kasus dua jam di airport nongkrong kemudian satu jam di Timor Leste pernah."

Halaman
1234

Berita Terkini