Berita Aceh Barat Daya

Nurdianto Resmi Ketua Definitif DPRK Abdya, PNA Tunggu Konflik Partai Selesai

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PN Blangpidie, Zulkarnain SH mengukuhkan ketua dan wakil DPRK Aceh Barat Daya periode 2019-2024, Senin (25/10/2019) di gedung DPRK Abdya. 

Nurdianto Resmi Ketua Definitif DPRK Abdya, PNA Tunggu Konflik Partai Selesai

Laporan Rahmat Saputra | Abdya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Nurdianto secara resmi ditetapkan sebagai ketua definitif DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2019-2024, Jumat (25/10/2019) di gedung DPRK Abdya dalam sidang paripurna peresmian dan pengangkatan pimpinan DPRK Abdya.

Peresmian dan pengambilan sumpah jabatan itu, dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie, Zulkarnain SH MH.

Selain Nurdianto, dalam rapat paripurna itu, dijuga dilakukan sumpah jabatan terhadap wakil ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadli SH (Partai Aceh).

Sementara, untuk posisi wakil ketua I DPRK Abdya, hingga saat ini belum ada SK dari Plt Gubernur Aceh, karena masih ada konflik internal yang saat ini masih berpolemik Pengadilan.

Penetapan Nurdianto dan Hendra Fadli sebagai pucuk pimpinan lembaga terhormat itu, sesuai dengan surat keputusan Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, Nomor 171.11/1696/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRK Abdya periode 2019-2024.

Saat Diantar Istri dengan Sepmor, Pria Ini Ditangkap Polres Pidie Bersama 2 Kg Sabu

Tanggap Darurat Kebakaran Berakhir, Ini Bantuan yang Diserahkan BPBD Simeulue

Kuota CPNS 2019 Pemko Langsa Sebanyak 52 Orang, Cek Formasi Lengkapnya di Sini

Dalam rapat paripurna itu, hadir Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, wakil Bupati Abdya Muslizar MT, Dandim 0110/Abdya, Letkol Czi M Ridha Has ST MT, mantan ketua DPRK Abdya, Zaman Akli, mantan wakil ketua I DPRK Abdya, Romi Syah Putra, dan sejumlah tamu undangan.

Seusai dilantik, ketua DPRK Abdya, Nurdianto mengaku siap menjalankan dan mengemban amanah yang ditugas, dan melanjutkan pembahasan KUA PPAS yang belum terselesaikan oleh anggota dewan periode sebelumnya.

"Jabatan ini adalah amanah, maka kami sadar, pasti ada kekurangan dan kealpaan kami dalam menjalankan tugas. Maka, kami siap menerima kritikan yang membangun dari semua pihak," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Selain itu, Nurdianto berjanji akan membantu pemerintah daerah demi terwujudnya pembangunan Abdya ke depannya.

Oknum Anggota DPRK Aceh Timur yang Diamankan Terkait Penyalahgunaan Narkoba Diduga Dijebak

Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim menyampaikan, bahwa dewan memiliki tiga fungsi penting yang harus dijalankan yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

"Jika tiga fungsi itu dijalankan dengan sungguh-sungguh maka dapat dipastikan daerah akan makmur dan sejahtera," kata Akmal Ibrahim.

Dalam menjalankan tugas, lanjutnya, dibutuhkan singkronisasi agar tidak berbentur dengan aturan-aturan yang berlaku serta dukungan yang besar dalam membangun daerah.

"Salah satu dukungan usulan dari Pemerintah Aceh yang sangat besar adalah mewujudkan KEK Halal Barsela di Surin, Kecamatan Kuala Batee," katanya.

Dia tambahkan, Pemkab Abdya sangat konsisten dalam bidang pembangunan KEK Halal Barsela, sehingga membutuhkan dukungan lebih dari semua kalangan termasuk anggota dewan.

Jalan ke Batee Raya Butuh Peningkatan, Ini Harapan Warga

"Banyak pembangunan yang harus dibenahi pada saat ini, termasuk dalam mewujudkan KEK Halal. Maka perlu kebersamaan dengan legeslatif untuk memikirkan itu semua, dengan kerja sama yang baik maka semua akan terpenuhi," katanya.

Selain itu, Akmal juga menghimbau, kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Abdya ke arah yang lebih baik, berikan masukan dan aspirasi kepada eksekutif dan legislatif, supaya ditanggapi dengan bijak dan arif, dan tetap bangga dengan daerah sendiri, paling tidak jangan mengucilkan tanah kelahiran sendiri.

"Dorongan serta masukan dari masyarakat sangat kita harapkan demi terwujudnya perubahan bagi kabupaten kita tercinta ini," pungkasnya.

Selain menjadi pucuk pimpinan di DPRK Abdya, politisi Partai Demokrat itu pun berhak mendapat mobil dinas jenis toyota fortuner terbaru warna hitam dengan nomor polisi BL 3 C.

Kabarnya, mobil tersebut hampir dua bulan lalu sudah tiba di Abdya, namun belum bisa diserahkan karena mobil tersebut dibeli untuk pimpinan DPRK Abdya terbaru.

Pengurus BWI Perwakilan Subulussalam Dilantik, Ini Susunan Pelaksananya

Sementara, Hendra Fadli, wakil ketua II DPRK Abdya akan mendapat mobil dinas Toyota Kijang Innova terbaru.

Terkait belum dilantik sebagai wakil ketua I DPRK Abdya definitif, Yoyong Syarifuddin mengaku pelantikan dirinya masih menunggu konflik internal partai selesai.

"Alhamdulillah, kedua kubu nama kita yang diusulkan. Namun, karena beberapa daerah, pernah tidak diakomodir surat kita, maka pelantikan pimpinan DPRK dari PNA, menunggu konflik partai selesai," ujar Yoyong Syarifuddin yang juga ketua DPW PNA Abdya.(*)

Permohonan Maaf Manajemen Matahari Banda Aceh

Dari Empat Pimpinan DPRK Aceh Utara, Dua yang Diagendakan Dilantik Siang Tadi, Ini Sebabnya

Berita Terkini