Saat itu, jarung jam sudah menunjukkan pukul 23:00 WIB. Karena didorong rasa kemanusiaan, akhirnya Darwati keluar rumah menuju unit transfusi PMI Banda Aceh untuk mendonorkan darahnya.
“Enam bulan lalu juga ada pasien penyakit kanker yang mau operasi, keluarganya hubungi jika mereka butuh darah. Lalu saya langsung datang ke rumah sakit,” ujar politisi PNA ini.
Darwati berpesan agar jangan takut mendonor darah,karena selain untuk membantu orang lain, juga bagus untuk kesehatan diri sendiri.
Apalagi permintaan darah semakin tinggi, bahkan ada anak-anak thalasemia yang rutin membutuhkan darah. Sehingga dibutuhkan kesadaran dan kepedulian tinggi untuk saling berbagi kebutuhan darah. (*)