"Rata-rata (umumnya) yang tidak menggunakan helm itu adalah anak-anak atau pelajar dan kaum ibu," kata Iptu Adek Taufik.
Pengendara tak Pakai Helm Umumnya Ibu-ibu & Pelajar, Mereka Ditilang, Ini Imbauan Kasat Lantas Abdya
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Selama Operasi Zebra Rencong 2019 di Abdya sejak 23 Oktober 2019 hingga kini, pengendara sepeda motor paling banyak ditilang karena tak menggunakan helm.
Selain itu, pengendara yang tak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kendaraan yang tak memiliki spion.
Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Moh Basori SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Adek Taufik SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (1/11/2019).
"Rata-rata (umumnya) yang tidak menggunakan helm itu adalah anak-anak atau pelajar dan kaum ibu," kata Iptu Adek Taufik.
Kasat Lantas mengimbau para orang tua tidak mengizinkan anaknya menggunakan sepeda motor ke sekolah, jika tidak memakai helm dan spion.
"Sosialiasi ini sudah kita lakukan ke sekolah-sekolah dan sudah meminta kepada pihak sekolah, bagi siswa yang tidak memakai helm dan pakai spion, agar dilarang membawa motor ke sekolah," katanya.
Namun, tambahnya, pihaknya masih banyak menemukan anak-anak dan pelajar yang mengabaikan keselamatan dirinya sendiri.
"Padahal, kita sudah toleransi mereka, jika tidak ada SIM, dengan alasan belum sampai umur, boleh bawa motor, tapi harus pakai helm dan spion, guna menjaga keselamatan dirinya dan orang lain," ujarnya.
• Pengiriman Kopi Arabika Gayo Hingga Makanan Dominasi Pengiriman di JNE
• Ahmad Dhani Mendaftar Jadi Calon Wali Kota Surabaya, Ini 5 Nama Kuat yang Bakal Jadi Pesaingnya
• Nagan Raya Ikut UMP Aceh Tahun 2020, Kemungkinan Rp 3.165.030 atau Keenam Tertinggi di Indonesia?
Bahkan, Iptu Adek menegaskan, tidak memberi tolerir, bagi pelajar yang tidak memakai helm dan tidak memakai spion.
"Makanya banyak mereka yang kita tilang. Kalau tidak ada sim, masih kita tolerir," sebutnya.
Menurutnya, jika pelajar itu keberatan dan tidak mau pakai helm, dan menggunakan spion lebih baik diantar orangtua.
Pasalnya, para pelajar yang keberatan menggunakan helm dan spion itu adalah anak lelaki yang sering kebut-kebutan di jalan raya.