Sekolah Berdinding Bambu Hampir Roboh Dimakan Rayap, Siswa SMP Hanya Bisa Berdoa

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat Ruangan belajar di SMPN 10 Kota Komba di Kampung Gulung, Desa Pong Ruan, Kec. Kota Komba kondisinya sangat darurat dan kini kondisinya miring, Sabtu, (2/11/2019).

Marselinus menjelaskan, pihak sekolah menunggu janji dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur agar gedung sekolah darurat itu dibangun yang permanen demi kenyamanan belajar dari siswa dan siswi serta tenaga pengajar di sekolah ini di masa akan datang.

"Kami hanya berharap lewat doa yang terus disampaikan saat memulai pembelajaran di pagi hari di sekolah ini," jelasnya.

Berdoa agar presiden bangun gedung sekolah

Ketua OSIS SMPN 10 Kota Komba, Fergilius Delfiano Jun dan seorang siswi Kelas VII A SMPN, Santriana Ida serta para pendidik selalu memanjatkan doa agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bisa memerhatikan dan membangun gedung sekolah tersebut.

"Setiap pagi sebelum masuk kelas, kami hanya berdoa kepada kepada Tuhan agar gedung sekolah yang dalam keadaan darurat dan nyaris roboh bisa dibangun oleh Pemerintah."

MotoGP Malaysia 2019 - Vinales Persembahkan Kemenangan kepada Afridza, Pembalap Jagoannya

"Kami hanya berdoa dan berdoa agar pemerintah secepatnya membangun gedung sekolah yang layak. Kami generasi penerus Bangsa Indonesia. Kami tidak nyaman lagi menimba ilmu pengetahuan di sekolah ini."

"Gedung darurat yang nyaris roboh dan kondisinya sudah miring, juga meja dan kursi duduk sangat tidak layak.

Namun, kami tetap semangat untuk menimba ilmu pengetahuan di sekolah ini. Tolong dan tolong diperhatikan oleh Pemerintah," ujar siswa dan siswi SMPN 10 Kota Komba serempak.

Guru SMPN 10 Kota Komba, Kristoforus Jarot menjelaskan bahwa siswa dan siswi SMPN 10 Kota Komba sudah tidak nyaman untuk menimba ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para pendidik.

Karena ruangan belajar serta dinding sekolah sangat darurat dan bahkan kondisinya sudah miring.

Viral Video Polisi Pukul Sopir Ambulans yang Bawa Pasien, Begini Penjelasan Kapolres

Jikalau hujan turun di masa akan datang maka kemungkinan sekolah ini roboh.

"Walaupun kondisi gedung sekolah yang reot ini, anak-anak sekolah tetap semangat untuk masuk sekolah. Seratus persen anak-anak tetap masuk sekolah. Kami guru juga tidak nyaman mengajar di sekolah ini. Namun semangat mengabdi demi generasi cerdas menjadi komitmen para pendidik di sekolah ini," jelasnya.

Ketua DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu, (3/11/2019) menjelaskan, enam fraksi di DPRD Manggarai Timur sudah menyoroti kondisi gedung darurat di SMPN 10 Kota Komba dan Komisi C APBD sudah mulai membahas untuk APBD 2020.

Salah satu pembahasaan itu adalah rencana pembangunan gedung permanen di SMPN 10 Kota Komba.

"Kebijakan anggaran dan alokasi anggaran untuk 2020 masih tahapan pembahasaan yang bersumber DAU dan DAK. Lembaga DPRD berkomitmen membangun sarana dan prasarana di seluruh sekolah di Manggarai Timur," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini