Berita Aceh Barat

Banjir Masih Genangi Puluhan Rumah Warga di Cot Amun, Samatiga, Begini Kondisi Pemukiman Warga

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintasi jembatan darurat di atas genangan air menuju ke rumahnya akibat banjir di Desa Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Senin (4/11/2019).

Banjir Masih Genangi Puluhan Rumah Warga di Cot Amun,  Begini Kondisi Pemukiman Warga

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Puluhan rumah dikawasa Gampong Cot Amun, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat hingga Senin (4/10/2019) sore masih digenangi banjir. Sebagian warga masih mengungsi pada malam hari ke rumah tetangga pada malam hari, sebab di lantai rumah masih ada air dengan ketinggian 10-35 cm.

“Kalau malam hari kami tidur di tempat keluarga dan saudara, namun pada siangnya tetap berada di rumah,” ungkap Abdullah Gani, salah satu warga Cot Amun saat di temui Serambi, Senin (4/11/2019) di rumahnya.

Ia menambahkan, banjir genangan itu sudah lama terjadi sejak lima hari yang lalu, namun kondisi air sangat lama surut, setiap terjadinya banjir, lantaran berada pada dataran rendah.

Sehingga menyebabkan sebagian warga hingga berhari-hari tidak bisa tidur di rumah sendiri karena genangan air dilantai rumah.

Sementara Keuchik Cot Amun Zakaria menyebutkan, hingga Senin kemarin masih ada sekitar 41 unit rumah yang masih tergenang air, dengan ketianggian air sekitar 10-35 cm di dalam rumah.

WNA asal Bangladesh Diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Medan

Hujan Masih Landa Subulussalam, 60 Hektare Tanaman Jagung Terendam Banjir di Kecamatan Rundeng

Kunjungi ke Rumah Orang Tua Korban Kecelakaan di Malaysia, Ini Ajakan Wabup Abdya

Kondisi air di daerah itu diakuinya memang lama surut, di samping daerah itu berada di dataran rendah juga akibat sungai tidak bersih yang dipenuhi enceng gondok yang menyebabkan air lama mengalir.

Dikatakannya, kondisi banjir tersebut membuat para petani mengalami kerugian, dengan matinya bibit padi yang telah disemai. Selain itu para warga yang mulai turun ke sawah kini jadi terkenkadala, akibat genangan air sudah satu pekan di desa tersebut belum surut.

Menurutnya, solusi penanganan salah satunya dengan membersihkan sungai di daerah itu yang kian tersumbat akibat ditumbihi enceng gondok di sepanjang sungai. Sehingga dengan dilakukannya normalisasi sungai kedepan, maka jika pun banjir terjadi pasti akan cepat surut.

“Selama ini daerah kita memang sudah menjadi langganan banjir, dan berharap kedepan ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi banjir yang menjadi keluhan warga dan kerap terjadi di desa kami,” harap Zakaria.(*)

Delapan Warga Matang Paya Datangi Kejari Aceh Utara, Pertanyakan Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Bank Aceh Syariah Bireuen Gelar Donor Darah, Ini Tujuannya

Saat Haji Uma Temui Ketua PN Soal Kasus Perkara Mursyidah, Ini Tanggapan Ketua PN Lhokseumawe

   

Berita Terkini