Mahasiswa Unsyiah Teliti Fenomena Haji Uma Pecahkan Rekor Perolehan Suara, Ini Judul Skripsinya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dhiaurrahman mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsyiah Banda Aceh menemui Haji Uma untuk membuat penelitian tentang stategi marketing politik, Selasa (5/11/2019).

Mahasiswa Unsyiah Teliti Fenomena Haji Uma Pecahkan Rekor Perolehan Suara, Ini Judul Skripsinya

 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kesuksesan Anggota DPD RI H. Sudirman alias Haji Uma yang meraup hampir 1 juta suara pada Pemilu 2019 lalu, ternyata menarik perhatian salah satu mahasiswa Unsyiah untuk membuat penelitian.

Adalah Dhiaurrahman, mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, yang menulis skripsi tentang fenomena Haji Uma ini.

Ia membuat penelitian skripsi berjudul “Strategi Marketing Politik Sudirman (Haji Uma) dalam pemilihan anggota DPD RI Tahun 2019,” dengan Studi Analisis Naiknya Perolehan Suara Sudirman secara Signifikan.

Seperti diketahui, Sudirman, bintang film komedi Aceh Eumpang Breuh meraup suara terbanyak dari seluruh calon anggota DPD RI yang bertarung dalam Pemilu 2019 di Aceh.

Berdasarkan hasil rapat pleno Pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Haji Uma mendapat 960.033 suara.

Angka ini merupakan sebuah rekor yang tak pernah dicapai oleh calon-calon DPD RI sebelumnya.

Karena kepentingan itu, Selasa (5/11/2019) kemarin, Dhiaurrahman mendatangi kediaman Haji Uma di Lhokseumawe.

Usai Divonis Percobaan, Ini Permintaan Mursyidah Pada Haji Uma

Mursyidah Sujud Syukur di Depan Haji Uma  

Dhiaurrahman bersama seorang temannya, berangkat dari Banda Aceh pada Senin (4/11/2019) malam, khusus untuk menemui Haji Uma.

Mereka diterima Haji Uma bersama stafnya Hamdani dan didampingi Kuya Ali, Safrizal (Toke Dan), para relawan Haji Uma, Nasruddin, Bukhari, dan Murtala.

Dhiaurrahman mengaku tertarik meneliti Haji Uma, karena perolehan suara Haji dalam pemilu kali ini sangat fantastis dan jadi pemecah rekor.

Ada dua hal yang ingin diteliti atau yang menjadi rumusan masalah, pertama bagaimana marketing politik yang diterapkan Sudirman dalam pemilu 2019 dan Apa penyebab naiknya perolehan suara Haji Uma secara signifikan.

“Perolehan suara Haji Uma sangat fantastis dan ini menjadi pemecahan rekor di Aceh,” ujar Dhiaurrahman.

Karena itu ia mengaku tertarik untuk meneliti lebih jauh strategi marketing politik yang diterapkan Haji Uma.

Sebab pada pemilu 2014 lalu Haji Uma memperoleh suara 136.964 suara, tapi sekarang naik menjadi 960.033 suara.

“Terjadi peningkatan 800 ribu suara, itu hal sangat progres dan sangat luar biasa,” ujar Dhiaurrahman.

Heboh, Kas Subulussalam Dikabarkan ‘Bobol’, Nilainya Capai Rp 2 Miliar

Forbes Bertemu Surya Paloh, Disiapkan Kenduri Besar Rekonsiliasi di Aceh

Menurut Dhiaurrahman, metode yang dibangun Haji Uma adalah membangun hubungan dua arah dengan masyarakat dalam jangka panjang ketika menjabat sebelumnya.

Sehingga meskipun tidak melakukan kampanye besar-besaran, tapi masyarakat tetap ingat nama Haji Uma dan memilihnya pada hari pencoblosan.

Sementara itu, Haji Uma dalam proses wawancara menyebutkan politik yang dijalankan selama ini adalah politik yang mendidik.

Misalnya dalam mengkritik pemerintah, Haji Uma menyebutkan tetap memberikan solusi.

“Saya juga tidak pernah menjelekkan nama orang lain, karena saya bekerja pada rel sendiri,” katanya.

Haji Uma juga menyebutkan informasi yang disampaikan kepada media adalah informasi ril yang terjadi dan tidak menambah-nambahkan informasinya.

“Saya tidak memilih topik dalam menyelesaikan persoalan. Saya bekerja itu menyelesaikan terhadap persoalan-persoalan yang urgen, yang dihadapi masyarakat,” ujar Haji Uma.

Apa yang sedang terjadi, kata Haji Uma, dirinya hadir untuk memberikan sentuhan.

“Jadi kita peka terhadap perkembangan kondisi kekinian,” ujar Haji Uma.

Selain itu, Haji Uma tetap konsisten dalam bekerja menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat sampai tuntas.(*)

Berita Terkini