Baca tanpa iklan
BIREUEN - Sejak dua hari terakhir, ribuan pelanggan PDAM Krueng Peusangan, Bireuen mengeluh menyusul macetnya suplai air bersih ke rumah mereka.
Kondisi itu akibat bocornya pipa di lintas nasional Medan-Banda Aceh kawasan Cot Gapu, Kota Juang, tepatnya depan MAN 2 Bireuen atau depan Stadion Cot Gapu, sejak Senin (4/11/2019) pagi hingga Selasa (5/11/2019) kemarin.
Ribuan pelanggan itu meliputi tiga kecamatan yaitu Kota Juang, Peusangan dan Kecamatan Jangka. Selama dua hari, mereka mengaku kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci.
"Kami terpaksa mandi dengan air isi ulang yang kita beli. Ada juga warga kami yang mengangkut air dari meunasah dan dari rumah warga yang memiliki sumur untuk keperluan sehari-hari," kata Muhajir, pelanggan PDAM di Cot Buket, Peusangan.
Hal senada juga diakui ibu rumah tangga di Kecamatan Jangka. Sejak suplai air bersih dari PDAM macet, mereka kewalahan mengangkut air.
"Kalau memasak dan minum, kami memakai air isi ulang, sedangkan untuk mandi dan mencuci terpaksa menggunakan air sumur yang berkeruh dan asin," lapor seorang ibu.
Pun demikian, Muhajir dan beberapa pelanggan lainnya mengaku pelayanan dari PDAM Krueng Peusangan selama ini sudah baik, dan suplai air lancar. “Kita berharap, agar situasi seperti ini segera diatasi. Karena, kami sangat kesulitan dalam memperoleh air bersih,” pungkasnya.
Sementara itu, pantauan Serambi, Selasa (5/11/2019), Dirut PDAM Krueng Peusangan, Isfadli bersama sejumlah pekerja terus bekerja keras untuk memperbaikinya. Mereka menggali badan jalan nasional guna menyambung pipa bocor yang bocor.
Sementara itu, Dirut PDAM Krueng Peusangan Bireuen, Isfadli kepada Serambi secara terbuka mengakui, macetnya suplai air bersih untuk ribuan pelanggan di tiga kecamatan, karena ada kebocoran pipa induk di lintas nasional Medan-Banda Aceh kawasan Cot Gapu, Kota Juang, tepatnya depan MAN 2 Bireuen atau depan Stadion Cot Gapu.
"Suplai air ke tiga kecamatan itu terhenti, karena ada perbaikan jaringan atau pipa yang bocor. Kami mohon kepada pelanggan untuk bersabar, karena ada pipa yang bocor yang sedang diperbaiki," pinta Isfadli.(c38)