"Iya ketiban sial saya, saya kalau ketemu polisi juga jadi takut. Syok saya enggak mau ke sana lagi," tutur AE.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan adanya penangkapan, seperti yang terekam dalam video yang beredar.
"Iya benar, kalau enggak salah hari Selasa," kata Khoiri, Kamis.
Menurut dia, anggota Polsek Cengkareng saat itu tengah mengejar tersangka pelaku peredaran narkoba di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Namun, Khoiri menegaskan pihaknya tak berniat menjebak AE yang ternyata seorang tukang bakso itu.
"Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa," ucap Khoiri.
"Ternyata setelah kami periksa, dia sedang cari wi-fi gratis. Dan belum sampai 24 jam sudah kami pulangkan dan didampingi keluarganya juga," ujar tambah dia.
Namun, nyatanya AE tak terbukti sebagai pengedar.
Saat ini AE pun telah dipulangkan.
"Kita pertanggungjawabkan polisi tidak melakukan serangan jebakan, kita akan pertanggungjawabkan dunia akhirat. Jadi saya pastikan tidak ada yang namanya jebakan," ujar Khoiri di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
Khoiri menjelaskan, pengamanan yang dilakukan pihaknya di toko yang berada di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B, Kelurahan Cengkareng Barat lantaran ada barang bukti narkoba yang ditemukan di kawasan itu.
Polisi pun mencurigai keberadaan AE yang berada seorang diri di tempat itu.
Adapun kala itu AE tengah asyik bermain ponsel di depan toko itu.
"Kita temukan orang mencurigakan dengan menggunakan ponsel jadi langsung kita amankan, tapi setelah kita introgasi tidak ada bukti yang cukup," kata Khoiri.
Setelah diperiksa, AE tidak terbukti sebagai pengedar narkoba. AE pun dipulangkan.