SERAMBINEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta diduga melakukan tindakan tidak terpuji kepada seorang mahasiswi.
Atas dugaan itu, pihak keraton langsung menjatuhkan sanksi tegas berupa pemecatan sebagai abdi dalem.
"Iya (sudah dilaporkan ke polisi) Saya masih menunggu laporan dari polisi. Kita tunggu saja berikutnya bagaimana," ujar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono, Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, di kompleks Kepatihan, Jumat (15/11/2019).
GKR Condrokirono menyampaikan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan sanksi tegas terhadap oknum abdi dalem yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Sanksi tegas yang dijatuhkan berupa dipecat sebagai abdi dalem keraton.
Bahkan, berkas-berkas terkait dengan sanksi tersebut sudah disiapkan.
"Sudah semua berkas sudah ada di Panitrapura," katanya.
Menurutnya, korban sudah secara resmi membuat laporan ke polisi.
Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan.
• Update Skandal Perselingkuhan Perwira Polisi, Sang Wanita Diperiksa
• Pertarungan Kobra Menewaskan Piton, Tubuh Ular Piton Ditelan Habis Oleh Raja Kobra
• Pendaftar CPNS di Pidie Capai 1.072 Orang, 357 Peserta Telah Megirimkan Berkas
Saat pelaporan, pihak dari keraton juga turut mendampingi.
Setelah nantinya ada laporan resmi dari kepolisian, akan langsung ditindaklanjuti dengan menjatuhkan sanksi.
"Menunggu laporan dari kepolisian karena kita kan tidak bisa memecat begitu saja kalau tidak ada lampiran. Tapi semua berkas sudah ada di saya," katanya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Dipaksa raba kemaluan
Kejadian ini terjadi ketika mahasiswi ini sedang berjalan-jalan bersama dua temannya di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Forum Komunikasi Alun-alun Utara (FKAAU) Kresnadi membenarkan peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi terjadi di Alun-alun Utara Yogyakarta pada hari Minggu, 10 November 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kresnadi menceritakan awalnya ada tiga mahasiswi yang berkunjung ke Alun-alun Utara.
Saat ketiganya jalan di Alun-alun, ada seorang pria yang mengenakan pakaian abdi dalem menghampiri.
"Menghampiri lalu mengajak ngobrol salah satu mahasiswi itu," ujar Kresnadi, Senin (11/11/2019).
Perbincangan yang diutarakan oleh pria yang diduga abdi dalem ini ke mahasiswi tersebut mengarah ke obrolan porno.
Sambil berbincang, pria yang mengenakan pakaian abdi dalem ini tiba-tiba mencoba memegang tangan mahasiswi tersebut.
• Miris! Seorang Anak Turunkan Ibu Renta di Depan Masjid untuk Mengemis, Dibekali Caping dan Karung
• Fakta Tak Terduga Tentang KKB Papua, Kapolda Papua Sebut OPM Pengangguran dan Cari Perhatian
• 2020, Catin Yang Akan Nikah Harus Lulus Bimbingan Pra-Nikah, Marwan Dasopang Khawatir Ada Perzinaan
• Wanita Bersuami Diselingkuhi Oknum Polisi, Saat Diminta Tanggungjawab Malah Ditendang & Dituduh Gila
"Mencoba memegang tangan (mahasiswi) tapi langsung ditepis," ungkapnya.
Tak berhenti disitu, pria ini lalu berjalan menghampiri mahasiswi lain yang posisinya berjalan paling belakang.
Lagi-lagi, pria ini mengajak berbincang sambil berjalan.
Saat berbincang itulah, pria ini menarik tangan mahasiswi yang berjalan paling belakang tersebut.
Setelah itu, tangan mahasiswi ini dipaksa untuk memegang kemaluan pria tersebut.
Mendapat perlakukan yang tidak sepatutnya, mahasiswi yang tadinya berjalan paling belakang ini berlari menghampiri dua temannya yang berjalan di depan.
Ketiganya lantas menghindari pria tersebut dan kembali menuju tempat parkir.
"Korban menangis, lalu diantar tukang parkir ke Pos PAM Budaya," ucapnya.
Baca: Foto dan Video Pelantikan Presiden RI dari Masa ke Masa, Soekarno Dilantik di Keraton Yogyakarta
Menurutnya, setelah mendengar cerita para mahasiswi ini petugas Pam Budaya dan FKAAU mencari pria yang diduga sebagai pelaku.
Usai berhasil menemukan yang diduga sebagai pelaku, pria tersebut lantas dibawa POS PAM Budaya dan diteruskan ke Polsek. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keraton Yogyakarta Pecat Oknum Abdi Dalem Diduga Paksa Mahasiswi Raba Kemaluannya