Koin berjumlah Rp 2.117.000 ini diserahkan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Independen (WaLii), Muhammad Suhaji langsung kepada Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto. Suhaji menjelaskan, uang tersebut merupakan hasil penggalangan selama empat hari yang dilakukan di Simpang Kelana, Kota Kualasimpang. Serta sumbangan anggota DPRA, Asrizal H Asnawi.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Koin pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang yang dikumpulkan sejumlah aktivis diserahkan ke DPRK Aceh Tamiang, Selasa (19/11/2019).
Koin berjumlah Rp 2.117.000 ini diserahkan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Independen (WaLii), Muhammad Suhaji langsung kepada Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto.
Suhaji menjelaskan, uang tersebut merupakan hasil penggalangan selama empat hari yang dilakukan di Simpang Kelana, Kota Kualasimpang.
Serta sumbangan anggota DPRA, Asrizal H Asnawi.
"Kami berharap uang ini bisa bapak serahkan kepada panitia pembangunan Masjid Agung untuk digunakan membeli material bangunan," kata Suhaji didampingi dua aktivis lainnya.
Suprianto sendiri mengapresiasi kepedulian para aktivis dan berharap menjadi tonggak percepatan pembangunan masjid yang sudah mangkrak 10 tahun itu.
• Misteri Kubah Batu Yerusalem yang Tak Terungkap, Diyakini Jadi Pijakan Nabi Muhammad Saat Isra Miraj
Terlepas dari itu, Suprianto mengakui proses pembangunan tidak semudah yang dibayangkan.
Karena menyangkut APBK.
"Tapi tahun depan sudah diplot anggaran Rp 10 miliar. Legislatif juga terus mendorong percepatan pembangunan masjid ini," kata dia.
Progres pembangunan Masjid Agung Aceh Tamiang menjadi sorotan setelah mangkrak 10 tahun.
Mirisnya, material fondasi masjid sudah banyak hilang dicuri.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan WaLii, sempat menarik perhatian Asrizal H Asnawi.
Selain menyumbang uang tunai, Asrizal juga melelang pin emas DPRA.
Untuk disumbangkan ke panitia pembanguna Masjid Agung Aceh Tamiang. (*)
• Jalan Takengon-Isak Tertimbun Longsor