Media AS Sebut Bali dan Pulau Komodo Tempat Wisata 'No List', Apa Alasannya?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media AS Sebut Bali dan Pulau Komodo Tempat Wisata 'No List' 2020, Tak Direkomendasikan Dikunjungi

SERAMBINEWS.COM - Berita viral hari ini. Media Amerika Serikat sebut Pulau Bali dan Pulau Komodo jadi tempat wisata 'No List'.

Tidak direkomendasikan untuk dikunjungi. UNESCO awasi Pemerintahan Indonesia.

Pulau Bali dan Pulau Komodo adalah dua tempat wisata yang cukup banyak didatangi oleh wisatawan dari luar negeri.

Kedua tempat tersebut sering dianggap sebagai destinasi wajib untuk dikunjungi di Indonesia karena keanekaragaman hewani dan sosial.

Meski begitu ternyata Pulau Bali dan Pulau Komodo ternyata sudah diawasi oleh UNESCO dan salah satu media travel besar di Amerika Serikat.

Bahkan media travel / wisata Amerika menyebutkan bahwa Pulau Komodo dan Pulau Bali tidak direkomendasikan untuk dikunjungi.

Marah Putrinya Ngobrol dengan Pacar Malam-malam, Seorang Ayah Nekat Setrum dan Gorok Leher Anaknya

9 Cara Membersihkan Paru-paru Agar Tetap Sehat, Gampang Banget, Begini Caranya!

Tiba di Aceh Timur, Jenazah Warga Meulaboh yang Meninggal di Malaysia Dikebumikan di Kampung Istri

Misteri Kubah Batu Yerusalem yang Tak Terungkap, Diyakini Jadi Pijakan Nabi Muhammad Saat Isra Miraj

Media wisata / travel asal Amerika Serikat bernama Fodor's Travel sendiri meluncurkan daftar destinasi wisata untuk dikunjungi dan lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.

Bali yang menjadi tempat wisata internasional ini masuk dalam daftar tak direkomendasikan.

Juga Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur masuk dalam daftar 'No List' atau lebih baik dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.

Untuk Bali, Fodor's Travel berfokus pada dampak lingkungan dari pariwisata massal.

()

Dua ekor komodo, jantan dan betina di Taman Nasional Komodo tengah mengoyak dua ekor kambing muda, Labuan Bajo, Senin (6/6/2016). Komodo betina umumnya lebih agresif soal makanan. (Estu Suryowati/KOMPAS.com)

Berbeda cerita dengan Pulau Komodo. Fodor's Travel mengamati Pulau Komodo sebagai destinasi dengan harga wisata yang terlalu murah dan patut menaikan pajak turis untuk kelestarian hewan langka Komodo.

Asteroid Berkekuatan 15 Kali Bom Hiroshima Akan Hantam Bumi Pada 2022, NASA Sebut Bumi Bisa Punah

Pendaftaran CPNS 2019 Tinggal 6 Hari Lagi, Ini Formasi yang Masih Sepi Pendaftar, Apa Saja?

Fodor's Travel menuliskan:

"Pemangku kebijakan di Indonesia pada awalnya berencana untuk menutup Pulau Komodo selama satu tahun dari Januari 2020 tetapi membatalkan inisiatif tersebut"

"Setelah menentukan bahwa komodo yang hidup di sana tidak terancam oleh campur tangan wisatawan terhadap perilaku dan habitat mereka," tulis Fodor's Travel.

Halaman
12

Berita Terkini