Ghaith telah ditahan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Alasan di balik penahanan itu masih belum jelas dan polisi Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah yang telah berlangsung beberapa dekade, dengan warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - suatu hari nanti dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.
Hukum internasional terus memandang Yerusalem Timur, bersama dengan seluruh Tepi Barat, sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua pembangunan pemukiman Yahudi di sana sebagai ilegal.
• Sebut Pemukiman Israel di West Bank Tidak Langgar Hukum Internasional, AS Buat Warga Palestina Marah
• Israel Tangkap Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem, Sudah Dua Kali dalam Tiga Bulan
Israel Menahan 8 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat
Pasukan Israel telah menahan delapan warga Palestina dalam serangan semalam yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki, kata tentara Israel.
Dalam sebuah pernyataan Kamis (21/11/2019), militer Israel mengatakan bahwa orang-orang itu telah ditangkap karena "dicurigai terlibat dalam kegiatan bermusuhan populer", tanpa menjelaskan tentang sifat dari kegiatan yang diduga tersebut.
Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan di Tepi Barat - termasuk Yerusalem Timur yang diduduki - dengan dalih mencari orang Palestina yang "dicari".
Menurut angka Palestina, sekitar 5.700 warga Palestina - termasuk banyak perempuan dan anak-anak - saat ini mendekam di fasilitas penahanan Israel.(Anadolu Agency)