Lingkungan Hidup

Ketika Wali Nanggroe Malik Mahmud Bertemu Ratu dan Delilah di Way Kambas

Penulis: Yocerizal
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, memberi makan dua badak Sumatera saat berkunjung ke Taman Nasional (TN) Way Kambas, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (28/11/2019).

Ia ditemukan penduduk setempat berkeliaran di Desa Labuhan Ratu yang berjarak 4 kilometer dari Taman Nasional Way Kambas.

Ratu kemudian diselamatkan ke Suaka Rhino Sumatera (SRS) 20 September 2005.

Ratu berhasil kawin dengan Andalas dan berhasil melahirkan seekor badak jantan, Andatu, dan adiknya badak betina yang dinamakan Delilah.

"Andatu merupakan badak sumatera pertama yang lahir di penangkaran setelah 128 tahun. Lahir tahun 2012,," kata Zulfi Arsan.

Sedangkan Delilah lahir pada tahun 2016.

Delilah lahir tanpa masalah meski dalam keadaan sungsang.

Proses kelahiran didampingi dokter hewan SRS, perawat badak, dan beberapa tim internasional.

Wali Nanggroe Mengaku, Aceh belum Mampu Tampil Beda dari Provinsi lain, Ini Penyebabnya

Lima Pelari Nasional Ikut Run To Care Aceh 2019, Dijamu Makan dan Istirahat di Kamar Wali Nanggroe

Realisasi Butir MoU Belum Optimal, Wali Nanggroe Malik Mahmud Temui Prabowo

Konsorsium Badak Utara

Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar tiba di Lampung Rabu (27/11/2019) sore, bersama puluhan rombongan yang tergabung dalam Konsorsium Badak Utara, yaitu konsorsium yang memfokuskan isu pada pelestarian Badak Sumatera.

Konsorsium Badak Utara ini terdiri atas:

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Pemkab Aceh Timur

Forum Konservasi Leuser (FKL)

Alert

WWF

Halaman
123

Berita Terkini