Gajah Liar Mengamuk

BREAKING NEWS - Gajah Liar Mengamuk di Pintu Rime Gayo, Ratusan Orang Mengungsi tanpa Makanan

Penulis: Budi Fatria
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akibat puluhan ekor gajah liar memasuki pemukiman, ratusan masyarakat Kampung Negeri Antara mengungsi ke Kantor Camat Pinto Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (9/12/2019).

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Ratusan masyarakat Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, mengungsi ke kantor camat setempat, Senin (9/12/2019) malam.

Ratusan masyarakat tersebut mengungsi akibat puluhan gajah liar kembali memasuki perkampungan warga.

Reje Kampung Negeri Antara, Riskanadi saat dihubungi Serambinews.com, Senin (9/12/2019) malam, membenarkan warganya telah mengungsi ke Kantor Camat Pintu Rime Gayo.

Ratusan masyarakat Kampung Negeri Antara mengungsi ke Kantor Camat Pinto Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (9/12/2019). (SERAMBINEWS.COM/Foto Dok Brigadir Arrahmat)

“Saat ini ada sekitar 400 jiwa lebih warga mengungsi karena takut terhadap kawanan gajah liar, kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah,” ujar Reje Kampung Negeri Antara, Riskanadi.

Puluhan Gajah Liar Berhasil Digiring ke Luar Perkampungan Warga di Pintu Rime Gayo

Penggiringan Gajah Liar, Jalan Bireuen-Takengon Sempat Dialihkan Dua Jam, Kini Kembali Normal

BREAKINGNEWS - Krueng Langsa Kembali Meluap, Rumah Warga Terendam, Tinggi Air Capai 1 Meter

Tadi sore sekira pukul 16.00 Wib, menurut keterangan Riskanadi, belasan warganya ketakutan akibat dikejar kawanan gajah liar yang memasuki pemukiman warga.

Lanjut Riskanadi, kondisi saat ini pukul 19.30 Wib, ratusan masyarakat yang terdiri atas laki-laki, perempuan, dan anak-anak belum mendapatkan makan malam.

“Untuk kosumsi saat ini belum ada, anak-anak mulai menangis kelaparan, untuk air minum saja tidak ada,” kata Riskanadi.

Riskanadi menambahkan, ratusan masyarakat ini belum tahu harus tidur dimana karena tenda juga tidak tersedia.

Menurut Riskanadi, masyarakatnya kecewa karna gajah yang berada di kampung mereka tidak ada upaya penggiringan.

Sedangkan untuk kampung lain di kecamatan yang sama langsung dilakukan penggiringan.

“Masyarakat merasa kecewa, kami menuntut agar segera dilakukan penggiringan dan segera membuat barel agar gajah liar tidak masuk lagi kepemukiman warga,” sebut Riskanadi.

Sementara itu, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah membenarkan ada ratusan masyarakat Kampung Negeri Antara mengungsi ke Kantor Camat Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

“Saat ini masyarakat telah kita tenangkan, kita himbau jangan melakukan tindakan di luar batas,” ujar Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan masyarakat masih berada di Kantor Camat Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.(*)

Berita Terkini