Di sektor perhubungan laut, Pemerintah Aceh juga sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah industri perkapalan dalam negeri untuk pengadaan kapal Ferry guna meningkatkan intensitas pelayaran antar pulau.
"Di sektor perhubungan udara, kami sengaja memilih bekerjasama dengan PT. Dirgantara Indonesia, sebab kami tahu pesawat buatan anak bangsa ini telah diakui dunia," ujar Nova.
Nova berharap, setidaknya sampai tahun 2022 Pemerintah Aceh bisa mendapatkan 4 unit pesawat Jenis N219 yang sangat ideal dijadikan sebagai transportasi udara perintis antar pulau di Indonesia.
"Selanjutnya tentu saja kami harapkan dukungan dan pendampingan PT. DI untuk transfer of knowledge dalam rangka peningkatan SDM sektor dirgantara Aceh," kata Nova.
Lebih lanjut, Nova menjelaskan alasan Pemerintah Aceh membutuhkan pesawat tersebut.
• Sekda Aceh Apresiasi Bidan Ermayati, Menyelamatkan Ibu Melahirkan dengan Riwayat Preeklamsia di Bies
Karena untuk menghubungkan wilayah-wilayah Aceh dengan areanya yang sangat luas, yakni mencapai 59 ribu Km2 untuk wilayah darat dan 295 ribu Km2 untuk wilayah laut.
Panjang garis pantainya juga mencapai 2.600 km lebih, dengan total sekitar 180 gugusan pulau.
Dari semua pulau itu, 44 Pulau di antaranya berpenghuni.
"Dengan wilayah yang sangat luas itu, hubungan antar wilayah kerap terkendala.
Sebagai contoh, jarak antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Singkil mencapai 760 Km.
Kalau menggunakan angkutan darat, butuh waktu 15 jam menempuh jarak itu," ujar Nova.
Demikian pula hubungan antara Kota Banda Aceh menuju Pulau Simeulue, butuh 7 jam perjalanan darat terlebih dahulu menuju Aceh Selatan.
Dilanjutkan penyeberangan laut dengan kapal ferry selama 8 jam.
Sedangkan perjalanan dari Kota Banda Aceh ke wilayah Aceh Tengah dan Tenggara juga tidak kalah beratnya.
• Dyah Erti Nova Iriansyah Launching Rumoh Gizi Gampong di Aceh Singkil
Di sisi lain, Nova juga menjelaskan, Aceh saat ini juga sedang mengembangkan sektor pariwisata serta merintis pengembangan investasi yang tentu saja membutuhkan kelancaran transportasi.