”Kami mendapat informasi kantor imigrasi dibangun tempat lain, padahal Subulussalam sudah lama mencanangkan,” kata Hj Asmidar dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Minggu (13/10/2019).
Asmidar mengatakan sejatinya ada pertimbangan lain terkait lokasi pembangunan kantor imigrasi karena selama ini Subulussalam dinilai getol menyuarakan.
Bahkan, kata Asmidar, aspirasi ini sudah mengemukan sejak akhir 2012 lalu.
Asmidar juga mengatakan kantor Imigrasi di Subulussalam sangat mendasar mengingat lokasi ini akan berada di tengah. Masyarakat Aceh Singkil dan Aceh Selatan dapat terlayani secara adil. (*)