Sambil Terisak, Keuchik Gampong Limpok Ungkap Sosok Prof Muslim Ibrahim

Sambil Terisak, Keuchik Gampong Limpok Ungkap Sosok Prof Muslim Ibrahim

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak Prof Muslim Ibrahim berpulang kerahmatullah pada Kamis (12/12/2019) sore, suasana duka menyelimuti Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Keuchik Gampong Limpok, Cut Adi tidak bisa membendung kesedihannya saat dijumpai Serambinews.com, Jumat (13/12/2019) disela-sela pelaksanaan farzu kifayah terhadap almarhum.

Dengan deraian air mata, Cut Adi mengungkapkan masyarakat sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Prof Muslim.  

Menurut Cut Adi, Prof Muslim sudah sekitar sepuluh tahun menjadi warga Limpok.

Semasa hidupnya, kata Cut Adi, almarhum tidak mau menerima jabatan yang diberikan masyarakat.

Tapi, Prof Muslim selalu hadir dalam setiap kegiatan gampong dan selalu memberi pencerahan.

• Begini Cara Pemkab Aceh Utara Mengapresiasi Petugas Pengutip Pajak dan Warga yang Taat Pajak

• Petani Kopi Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Korban Hilang, Jasad 7 Jam Baru Bisa Dievakuasi

• Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA Minta Plt Gubernur Cabut Izin Tambang di Agara, Ini Alasannya

“Selama beliau tinggal disini banyak sekali keuntungan bagi gampong, terutama dalam bidang agama. Masyarakat juga dekat dengan beliau, makanya kami sedih ketika beliau meninggal. Beliau sangat baik orangnya,” kata Cut Adi dengan air mata yang terus mengalir.

Tak hanya Prof Muslim, keluarga almarhum, seperti istrinya, juga sangat dekat dengan warga sekitar.

“Kami juga tidak habis pikir, cepat sekali beliau pergi. Kami sangat sedih, karena selama beliau tinggal di sini banyak sekali keuntungan terutama dalam bidang agama,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Prof Muslim meninggal dunia pada usia 71 tahun di kediamannya, Gampong Limpok, Darussalam, Aceh Besar, Kamis (12/12/2019) sore. Almarhum meninggalkan seorang istri, Risqina Fajriah dan tiga orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan yaitu M Furqan, Rania Rayyan, dan Naila Tuqia.

Almarhum Prof Muslim dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) gampong setempat.(*)

• Ratusan Peserta Ikut Jalan Santai Peringati Hari Ibu di Bener Meriah, Ini Pesan Abuya Sarkawi

• Harum Kopi dan Gayo Cigar di Galeri Kopi Indonesia

• 26.382 Pelamar CPNS Kemenkumham Aceh Lulus Administrasi, Umumnya Lulusan SMA, Rebut 79 Kuota Sipir