SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 50 ton ikan gagal ekspor membusuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Ikan-ikan untuk ekspor itu membusuk akibat cool storage yang jadi tempat penyimpanan rusak.
Bangkai ikan itu kini dibiarkan terbengkalai sehingga aroma busuknya mulai mengganggu warga di sekitar TPI Kalawa.
Kondisi ini sudah dirasakan warga Kelurahan Lantoran dan Kelurahan Takatidung selama sepekan terakhir.
Warga mulai menutup hidung mereka saat beraktivitas.
Bahkan ada yang menutup hidung ketika beristirahat di rumahnya.
• Erdogan Ancam AS Jika Turki Disanksi, Siap Tutup Pangkalan Tempat 50 Bom Nuklir Amerika Disimpan
“Sudah lebih dari sepekan kita tidak bisa menghirup udara segar, siang malam sesak nafas dengan aroma bau busuk.” jelas Djafar, warga Kelurahan Lantoran, Senin (16/12/2019).
Beberapa orang yang sudah tidak tahan dengan bau busuk dari bangkai ikan di TPI Kalawa sampai meninggalkan rumah mereka.
Pasalnya, aroma dari ikan itu sampai membuat sejumlah orang sakit kepala hingga mual.
• Sepmor yang Digunakan Pembobol Mesin ATM Bank Aceh Ternyata Hasil Curian, Begini Penjelasan Polisi
Kashmir, seorang rekanan perusahaan ekspor ikan, mengatakan akibat kerusakan cool storage itu dia merugi hingga ratusan juta rupiah.
Ikan-ikan itu juga gagal diekspor karena tempat penyimpanannya rusak.
“Ikan-ikan yang sudah membusuk terpaksa ditanam dalam puluhan lubang agar tidak mengganggu warga,”jelas Kashmir.
Menurun Saat ini sudah puluhan ton ikan busuk yang dikuburkan.
Namun, masih banyak ikan busuk yang belum dikubur untuk menghilangkan baunya.(*)
• Polisi Tangkap Pria Asal Peudada Bireuen, Tipu Wanita Janji Bisa Luluskan PNS, Minta Uang Rp 3 Juta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "50 Ton Ikan Gagal Ekspor Membusuk, Warga 2 Kelurahan Pusing dan Mual",