Istri Gubernur Ancam 'Tembak Mati' Anggota DPR

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

* Buntut Inisiasi Rencana Interpelasi

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mendapat ’ancaman’ tembak mati dari Nevi Zuairina, istri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), terkait rencana Fraksi Gerindra DPRD setempat menggunakan hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, yang kerap bertandang ke luar negeri. Andre yang baru beberapa hari menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar menggantikan Nasrul Abit, itu diketahui merupakan inisiator hak interpelasi tersebut.

”Mendagri Pak Tito Karnavian harus menginvestigasi perjalanan luar negeri Gubernur Sumbar, karena sering sekali. Hampir setiap bulan dia ke luar negeri, bahkan ada yang sebulan dua kali,” kata Andre kepada wartawan, Sabtu (14/12/2019). Saking seringnya, kata Andre, Gubernur Sumbar layak menerima rekor Muri sebagai kepala daerah tingkat I yang paling sering ke luar negeri. Andre mengungkit kehebohan yang terjadi saat kepala daerah lain bepergian ke luar negeri, padahal tak sesering Irwan.

”Mas Anies (Gubernur DKI Jakarta-red) dalam periode kepemimpinannya baru berapa kali ke luar negeri aja orang heboh. Kang Emil, Gubernur Jawa Barat, fotonya beredar di luar negeri aja orang heboh. Ini Gubernur (Sumatera Barat) hampir tiap bulan (ke luar negeri). Kalau ada rekor Muri, mungkin dia bisa dikasih rekor Muri tuh, 'Gubernur tersering ke luar negeri'," sindir Andre.

Polemik itu kemudian meluas di kalangan masyarakat Sumbar. Bahkan, Nevi Zuairina, istri Gubernur yang kini sama-sama anggota DPR RI dengan Andre turut berkomentar pedas atas rencana tersebut dalam sebuah grup WhatsApp (WA). Selain ’mengancam’ menembak mati Andre, Nevi juga meminta admin mengeluarkan Andre Rosiade dari grup tersebut.

Malangnya, tangkapan layar percakapan Nevi di grup WA bernama ”TF Politik Hukum Hankam” itu kemudian tersebar luas di masyarakat. ”Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat,” demikian tulis Nevi di grup WhatshApp (WA) TF Politik Hukum Hankam tersebut.

Hingga kemarin, Nevi belum bisa dikonfirmasi mengenai kebenaran tangkapan layar percakapan grup WA yang beredar di masyarakat tersebut. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tidak merespons saat dihubungi via WhatsApp.

Sementara Andre yang merupakan rekan kerja Nevi di Komisi VI DPR RI mengaku tidak ada persoalan antara dirinya dengan istri orang nomor satu di Sumatera Barat itu. Menurut Andre, wacana hak interpelasi terhadap Irwan Prayitno, suami Nevi, murni karena dirinya menjalankan amanah rakyat. ”Jika ada yang mengancam dan ingin menembak mati saya di Sumbar, silakan saja. Semua penilaian saya serahkan kepada masyarakat. Yang jelas, saya hanya menjawab aspirasi dan keresahan rakyat,” kata Andre saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (15/12/2019).

Andre juga tidak mau merespons tanggapan emosional dari istri Gubernur Sumbar tersebut. Menurutnya, itu menjadi urusan dan hak Nevi untuk berkomentar. ”Saya hanya mencoba menyampaikan keresahan rakyat, itu saja. Tiba-tiba, ada respons emosional dari istri bapak gubernur, namun saya tidak menanggapi karena itu urusan beliau. Ini murni hanya menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dan kalau ada orang yang mengancam menembak saya maka saya serahkan masyarakat yang menilai,” katanya. (tribun network/dod/dtk/kps)

Berita Terkini