Efeknya, kendaraan tidak bisa melintas. Bahkan sempat ada satu unit mobil jenis AVP mini bus yang nekat menerobos terjebak di tengah banjir.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Simpang Elak yang terletak di perbatasan Desa Alue Lim dan Cot Girek Kandang Lhokseumawe, Senin (16/10/2019) pagi, terendam banjir.
Efeknya, kendaraan tidak bisa melintas. Bahkan sempat ada satu unit mobil jenis AVP mini bus yang nekat menerobos terjebak di tengah banjir.
Untuk diketahui, hujan deras memang sudah melanda Kota Lhokseumawe sejak tadi malam.
Sedangkan posisi jalan di Simpang Elak rendah. Sehingga terjadi tumpukan air di badan jalan.
• TNI dan Warga Tingkeum Manyang Gelar Donor Darah di Kutablang, Ini Hasilnya
• 1.549 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi, Ini Lokasi Tes CPNS Kabupaten Simeulue
• Susah Untuk Bisa Akting Menangis
Kedalamnya diperkirakan sudah hampir mencapai satu meter. Sehingga sampai siang hari masih ada sejumlah kendaraan yang belum berani melintas.
Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, mengakui kondisi tersebut.
Sehingga untuk mengatasi banjir di lintasan Simpang Elak tersebut, pihaknya memastikan akan membangun box culvert (gorong-gorong beton) di badan jalan, serta saluran di kiri-kanan jalan.
"Karena di lokasi tersebut sekarang ini belum ada saluran," katanya.
Sedangkan untuk pembangunan saluran dan box curvert direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
"Sudah kita masukan dalam APBK 2020.
Namun untuk kepastiannya kita masih menunggu RKA (Rencana Kerja Anggaran) dari BPKD Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) saja," katanya.
Saat ditanya terkait jumlah anggaran untuk pembangunan tersebut, Dedi tidak bisa memastikannya.
"Saya tidak ingat berapa jumlahnya. Tapi pastinya sudah kita masukan dalam APBK 2020," pungkasnya. (*)