Amerika Serikat bahkan mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln beserta belasan pesawat terbangnya untuk mengirim bantuan yang tidak bisa dijangkau melalui jalan darat. Kehadiran personel militer itu benar-benar menyejukkan suasana, jauh dari kesan angker.
Mereka berbaur dengan relawan lainnya yang berada di tengah-tengah korban tsunami.
Hal serupa juga dilakukan relawan militer Jepang, Singapura, Malaysia, Spanyol, Australia, Jerman, Inggris, dan berbagai negara lain.
Beragam peralatan medis dan obat-obatan, makanan, minuman, pakaian, selimut, dan kebutuhan lain dibagikan kepada mereka yang selamat dari amukan tsunami.
Bantuan dari dalam negeri pun terus berdatangan. Pos-pos bantuan dibuka dimana-mana, baik yang dikoordinir pemerintah maupun masyarakat umum secara langsung.
Di setiap jalan, dengan mudah ditemui pos-pos yang siap menerima dan menyalurkan bantuan ke Aceh.
Tidak ketinggalam Media Group membuka posko Indonesia Menangis menampang berbagai sumbangan masyarakat Indonesia dan menyalurkannya kepada korban tsunami Aceh (*)