Luar Negeri

Mengenal Jenderal Iran Qassem Soleimani, Jadi Target Rudal AS hingga Tagar World War 3 Trending

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 14 September 2013, menunjukkan Komandan Pasukan Quds, cabang dari Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, ketika mendapat ucapan belasungkawa atas kematian ibunya di Teheran. Soleimani tewas dalam serangan yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump di Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. (AFP/ISNA/MEHDI GHASEMI)

SERAMBINEWS.COM - Serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad pada Jumat (3/1/2019) dini hari waktu setempat mendapat sorotan dunia.

Pasalnya, target serangan rudal atas arahan langsung dari Presiden AS Donald Trump tersebut adalah jenderal ternama Iran, Qasem Soleimani.

Serangan ini pun banyak mendapat reaksi dunia, tak terkecuali warganet Indonesia.

Untuk menggambarkan ketegangan antara AS-Iran setelah serangan itu, kata " World War 3" dan tagar WWIII menggema di media sosial Twitter.

Hingga saat ini, kata "World War 3" telah diperbincangkan sebanyak 95,5 ribu kali twit dan 442 ribu twit untuk kata tagar WWIII.

Lantas, siapa sebenarnya Jenderal Qasem Soleimani ini?

Dilansir dari Aljazeera, Qasem dilahirkan di Kota Qom pada tahun 1957.

Qasem diketahui dari keluarga petani yang miskin.

Tak memiliki bekal pendidikan tinggi, Qasem bekerja sebagai tukang bangunan untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Setelah Revolusi Islam 1979 yang berhasil menjatuhkan rezim Reza Pahlevi, Qasem masuk ke dalam Pasukan Garda Revolusi Iran pada awal 1980.

Perang Teluk I (1980-1988) melawan Irak menjadi debut Qasem di Pasukan Garda Revolusi.

Dalam pertempuran itu, Qasem berperan sebagai salah satu komandan divisi pasukan yang bermarkas di Provinsi Kerman, Iran.

Setelah perang usai, ia mendapat tugas untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan Iran-Afganistan.

Sukses mengemban tanggung jawab itu, nama Qasem mulai disegani di kalangan pasukan.

Aksi Revolusi

Foto yang dirilis situs kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 4 Juni 2019 memperlihatkan Mayor Jenderal Qasem Soleimani (tengah), komandan Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran, ketika hadir dalam peringatan 30 tahun kematian pendiri negara itu, Ayatollah Rohullah Khomeini.(AFP/IRANIAN SUPREME LEADERS WEBSITE/HO) 
Halaman
1234

Berita Terkini