Rektor IAIN Langsa, Dr H Basri MA kepada HRD, menjelaskan, kampus yang dia pimpin itu merupakan salah satu lembaga pendidikan kebanggaan masyarakat Aceh.
Kampus ini lahir dari hasil rekomendasi seminar internasional di Rantau Pertamina, Kuala Simpang.
Seiring berjalannya waktu, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang keagamaan (IAIN Langsa) ini sekarang terus meningkat.
Kondisi itu, tentunya pihak kampus memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung, agar pendidikan di IAIN Langsa berjalan baik.
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung, sejumlah anggaran yang dialokasikan Kementerian Agama RI bagi IAIN Langsa, saat ini belum mampu sepenuhnya membangun fasilitas yang dibutuhkan.
Seperti penambahan Rusunawa (Ma'had Al Jamiah), pengadaan transportasi darat, pengaspalan jalan, serta optimalisasi waduk untuk air bersih yang kini sangat dibutuhkan IAIN Langsa itu.
"Sekarang, inilah sejumlah kendala yang kita hadapi di kampus IAIN Langsa.
Semoga Pak HRD menampung dan memberi dukungan agar yang dibutuhkan itu bisa terealisasi ke depan," harap Rektor. (*)