Kunjungan HRD sekaligus untuk meninjau kondisi Rusunawa (Ma'had Al Jamiah) dan sejumlah bangunan lainnya di IAIN setempat.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Anggota DPR-RI, H Ruslan M Daud atau HRD, berjanji siap menjembatani Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa dengan sejumlah instansi terkait.
Tujuannya untuk memajukan pendidikan kampus IAIN setempat.
HRD menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan ke kampus IAIN Langsa, Minggu (5/1/2020).
Saat itu, HRD dan rombongan disambut Rektor IAIN Langsa dan jajaran.
Kunjungan HRD sekaligus untuk meninjau kondisi Rusunawa (Ma'had Al Jamiah) dan sejumlah bangunan lainnya di IAIN setempat.
• Polda Aceh Pastikan Tidak Ada Kerugian Negara dalam Proyek Gerbang Geurutee, Begini Penjelasannya
• Wartawan di Aceh Barat Diancam Tembak oleh Rekanan, Begini Respon Akrim saat Dikonfirmasi
• VIDEO - Berkunjung ke Situs Manusia Purba Sangiran Solo Jawa Tengah
HRD berkomitmen mendorong kemajuan bidang pendidikan yang merupakan salah satu fungsinya yang kini menjadi wakil rakyat Aceh di Senayan Dapil 2.
"Saya lolos menjadi wakil rakyat (DPR-RI) di dapil 2, berkat doa dan dukungan masyarakat Aceh.
Maka kepentingan rakyat Aceh wajib saya perjuangakan.
Salah satunya, saya siap menjembatani IAIN Langsa untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan di Aceh," ujarnya.
HRD menambahkan dirinya sebagai Anggota Komisi V DPR RI membidangi infrastruktur memiliki mitra kerja dengan sejumlah kementerian, seperti Kementerian PUPR, Perhubungan, Desa, Basarnas, dan BMKG.
Oleh karena itu, ia dan Anggota DPR RI lainnya asal Aceh akan memfasilitasi sejumlah kendala dan persoalan seperti yang sudah disampaikan oleh Rektor IAIN Langsa.
"Meski saya tidak duduk di komisi X yang menangani bidang pendidikan, namun demikian saya sebagai anggota DPR-RI memiliki mitra lintas komisi untuk menampung aspirasi dunia pendidikan di Aceh," kata HRD.
HRD akan melakukan terobosan dan membantu persoalan yang menjadi hambatan kemajuan pendidikan seperti di IAIN Langsa dan kampus lainnya.
Hal ini demi mengangkat harkat dan martabat anak bangsa di Provinsi Aceh.