“Bersama dia sekarang ada dua anak yang juga masih kecil-kecil,” ujar Misra.
Dalam kondisi sakit-sakitan, Misda terus berusaha bekerja apa saja untuk menghidupi kedua anaknya.
Di Banda Aceh, Misda tinggal di Luengbata, namun KK dan KTP tercatat di Ulee Kareng.
Beberapa waktu lalu, Misda harus diboyong oleh anaknya ke RSUDZA karena kondisinya semakin parah.
Menurut keterangan yang diterima Koordinator TKSK Aceh dari pihak RSUDZA, Misda gagal ginjal dan sudah enam kali cuci darah.
“Upaya yang kami lakukan selain pendampingan, juga berusaha mempertemukan dengan pihak keluarga. Kami akan bawa Misda ke rumah singgah,” demikian Misra Yana. (*)