Berita Luar Negeri

Iran Klaim Tewaskan 80 Orang Amerika, Setelah 22 Rudal Hantam Dua Markas AS di Irak

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal balistik surface-to-surface Shahab-3 dipamerkan dalam perayaan Garda Revolusi Iran di Lapangan Baharestan, Teheran, pada 26 September 2019.

SERAMBINEWS.COM - Iran disebut menembakkan 22 rudal ke markas pasukan AS di Irak, dan mengklaim telah menewaskan 80 orang Amerika.

Teheran melancarkan serangan di Pangkalan Udara Ain al-Assad dan markas di Irbil masing-masing pukul 01.45 dan 02.15 waktu setempat.

Sumber militer Irak mengungkapkan dua dari 17 rudal Iran yang menargetkan markas pasukan AS di Ain al-Assad tidak mencapai sasaran.

Sementara lima rudal yang diluncurkan ke Irbil menyasar markas koalisi internasional, dilansir Al Jazeera Rabu (8/1/2020).

Media Iran mengutip Garda Revolusi dikutip AFP memberitakan, sebanyak 80 orang Amerika tewas dalam serangan tersebut.

Kapal-kapal China Masih Berada di Perairan Natuna, Bakamla Kerahkan Dua Kapal Perang RI

Sumber itu menambahkan, sejumlah pesawat nirawak, helikopter, maupun peralatan militer lainnya mengalami kerusakan.

Sumber dari Garda Revolusi itu menjelaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi setidaknya 140 target milik AS dan sekutunya.

Pasar Rakyat Kuala Batee Senilai Rp 4 Miliar Terbengkalai, Ini Permintaan DPRK Abdya

"Kami akan menyerang target di Timur Tengah itu jika Amerika kembali mengulangi kesalahannya," terang sumber tersebut.

Namun berdasarkan keterangan dari pejabat anonim kepada CNN, saat kejadian, pasukan AS tengah berpatroli di luar sehingga tidak jatuh korban.

Kemudian dari Polandia, Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak di Twitter menyatakan tidak ada kontingen mereka yang terluka.

Polres Lhokseumawe Kawal Proses Sidang Kasus Penyelundupan Sabu 25 Kg dari Malaysia

Dalam keterangan resminya, Pentagon menerangkan bahwa mereka sudah bersiaga "beberapa hari sebelumnya", buntut ketegangan dua negara.

Garda Revolusi Iran menyatakan, mereka mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas kematian Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

Komandan Pasukan Quds, cabang elite Garda Revolusi, itu tewas bersama dengan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.

Diduga Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil, Pria Pendatang di Pintu Rime Gayo Ditemukan Terluka Parah  

Soleimani dan Muhandis tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam rudal dari drone tempur milik AS.

Pentagon menjelaskan, mereka harus melenyapkan Qasem Soleimani karena jenderal 62 tahun itu merencanakan untuk menyerang lagi warga AS.

Trump dalam kicauannya di Twitter menyatakan, dia akan segera memberikan keterangan pers pada Rabu pagi waktu setempat.

Istri Nekat Bakar Diri, Gara-gara Dicuekin Suami, Lari Menjerit Kesakitan Saat Tubuhnya Terbakar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Tembakkan 22 Rudal ke 2 Markas Pasukan AS di Irak, Klaim Tewaskan 80 Orang", 

Berita Terkini