Puluhan rumah terendam banjir itu, disebabkan air luapan sungai tak mampu menampung debit air hujan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Puluhan rumah yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (9/1/2020) sore terendam air banjir.
Empat kecamatan yang terendam banjir itu, Kecamatan Susoh, Kuala Bate, Blangpidie, dan Kecamatan Setia.
Puluhan rumah terendam banjir itu, disebabkan air luapan sungai tak mampu menampung debit air hujan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
Bukan saja puluhan rumah terendam banjir, akibat hujan kencang disertai angin kencang dan petir itu, sejumlah atap rumah dan atap SMPN 2 Susoh ikut rusak dan beterbangan.
Bahkan, sejumlah rumah ikut tertimpa pohon.
"Data sementara yang kita terima, ada 70 unit rumah yang terendam banjir, bisa saja bertambah.
Soalnya di Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Babahrot, kabarnya mulai naik air ke rumah warga, bahkan sudah naik ke badan jalan," ujar ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman.
• Piala Keuchik Cot Buket Peusangan, Tuan Rumah Benam Tunas Muda
• JPU Tuntut Mati Terdakwa Jadi Lembaran Baru dalam Sejarah Penegakan Hukum di Aceh Singkil
• Pembunuh Sopir Travel di Aceh Singkil Dituntut Hukuman Mati, Ini Nasihat Hakim pada Terdakwa
Menurutnya, jika beberapa jam ke depan, hujan tidak berhenti di kawasan Kecamatan Kuala Batee dan Tangan-Tangan, maka rumah yang terendam banjir mencapai seratusan.
"Kalau malam ini juga tidak surut, dan hujun terus turun, maka bisa mencapai seratusan yang terendam banjir, karena sore, tadi air mulai menggenangi badan jalan, tapi belum sampai ke rumah masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, meluapnya air sungai itu, selain akibat debit air, juga akibat jebolnya tanggul pengaman sungai.
"Saat ini, ketinggian air bervairiasi mulai 30 centimeter, 1 meter, bahkan ada yang 3 meter, 3 meter di Alue Diwi, Kecamatan Kuala Bate," katanya. (*)