Mayat tersebut ditemukan dalam posisi telengkup di aliran sungai dan tertahan oleh dahan kayu yang patah dan berada di dalam sungai tersebut.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, mayat pria yang diperkirakan berumur 35 tahun itu pertama kali ditemukan oleh Dimas Agesta (20) warga Gampong Peuniti
Pagi itu Dimas Agesta, ingin mengambil jaring tangkap kepiting yang sudah dipasang pada malam hari di sekitar lokasi mayat tersebut ditemukan.
Pada saat mendekati lokasi, secara tiba-tiba mata Dimas Agesta tertuju pada jasad yang terapung di dalam air tersebut.
Penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke pihak Pomdam IM dan dari piket Pomdam IM meneruskan informasi tersebut ke Polsek Baiturrahman dan dievaluasi oleh tim PMI Banda Aceh ke Kamar Jenazah RSUZA, Banda Aceh. (*)