Tak Ingin Menyusahkan Anaknya, Kakek dan Nenek Ini Tinggal di Kandang Kambing

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubuk yang dtinggali sepasang kakek nenek, Aman (80) dan Wariah (67) bersama kambing yang dipeliharanya demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, di Kampung Madur, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020).

SERAMBINEWS.COM - Sepasang kakek nenek terpaksa harus tinggal bersama kambing yang dipeliharanya demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, di Kampung Madur, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rumah yang lebih tepat disebut gubuk dan tampak kumuh itu berada di area persawahan.

Bau tak sedap dan kondisi dalam gubuk berukuran sekitar 3x2 meter yang tidak sehat itu pun terlihat jelas.

Kakek dan nenek ini tak ingin menyusahkan anaknya yang sudah berkeluarga.

Aman (80) dan Wariah (67) terpaksa harus tinggal di gubuknya yang bersebelahan dengan kandang kambing dan ayam yang berukuran sekitar 3x2 meter, dengan pembatas hanya menggunakan papan dan kain terpal.

Di kandang tersebut, terdapat 8 ekor kambing yang Aman pelihara, 7 merupakan punya orang lain dan satu miliknya.

Petugas Polres Gerebek Kedai Judi, Ternyata Mesin Judi Milik Oknum Polisi

Selain itu Aman juga memelihara beberapa ekor ayam.

Gubuk yang beratapkan asbes itu diakui Aman bisa melindunginya dari guyuran hujan.

Namun udara yang dingin dan banyak nyamuk saat malam, diakuinya sulit dihindari.

Lantai Lapuk, Siwa Pernah Terjatuh di Jembatan Gantung Lhok Tukui Geumpang Pidie

"Tapi kalau dingin ya dingin dan banyak nyamuk kalau malam," ujar Aman.

Meski tidak bocor saat datang hujan, tempat itu tidak layak untuk dtinggali.

Selain karena dingin jika malam datang, bau kotoran kambing pun tercium menyengat.

Alasan Tinggal di Gubuk Bersama Kambing

Aman dan Wariah mengaku, memaksakan diri tinggal di gubuk yang beratap asbes berdindingkan papan yang dilapisi terpal tersebut, supaya bisa memelihara kambing, ayam, dan menggarap ladang milik orang lain.

Jika malam tiba, keduanya tidur di suatu ruangan, tepat di samping kandang kambing, di atas dipan kayu dengan dialasi kasur yang sudah lepek dan kusam.

AS Tawarkan Hadiah Rp 68 Miliar Untuk Kepala Pemimpin Baru ISIS Berjuluk Profesor

Halaman
12

Berita Terkini