Hingga hari ini, remaja lulusan SMA itu sudah meninggalkan rumah 18 hari dan keluarga hingga kini tak mengetahui keberadaannya.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rafif Muwandar (21), remaja asal Beurawe, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, dikabarkan meninggalkan rumah sejak 5 Januari lalu.
Hingga hari ini, remaja lulusan SMA itu sudah meninggalkan rumah 18 hari dan keluarga hingga kini tak mengetahui keberadaannya.
Safwan, ayah Rafif kepada Serambinews.com, Rabu (22/1) mengatakan, anaknya tersebut pada 5 Januari lalu pamit kepada ibunya berangkat ke Sigli untuk mengambil laptop pada temannya.
Namun, hingga esoknya Rafif tak pulang-pulang, nomor HP yang sering digunakannya pun tidak aktif.
"Katanya ambil laptop sama teman, sorenya saya telepon nomor HP-nya sudah enggak aktif.
Sampai sekarang tidak aktif dan tidak ada kabar, kami tidak tahu ke mana Rafif," katanya.
• 4 Terdakwa Kasus Sabu 25 Kg Dituntun Polisi & Tangan Diborgol Bersama Saat Dibawa ke PN Lhokseumawe
• VIDEO - Kembali Memanas, Roket Katyusha Iran Hantam Area Kedutaan AS di Baghdad
• Ujian Pelamar CPNS Lhokseumawe 4-6 Februari, Ini Larangan dan Kewajiban Peserta
Saat pamitan pada 5 Januari lalu, Rafif mengendarai sepeda motor merk Honda Scoopy warna hitam merah tahun 2013 BL 4859 ZAA.
Rafif mengenakan baju berwarna biru dongker berkerah, celana jins berwarna hitam.
"Kami benar-benar tidak tahu ke mana dia, ini juga sudah kami lapor ke polisi," kata Safwan.
Biasanya kata Safwan, Rafif jarang pergi jauh, kalau pun pergi langsung pulang tidak sampai menginap di luar rumah.
Namun tak disangka, kepergiannya pada 5 Januari lalu tak ada kabar hingga kini.
"Dia orangnya pendiam, tidak banyak ngomong. Kalau pergi selalu bilang dan tetap pulang ke rumah, tapi pergi kali ini benar-benar tak ada kabar," kata Safwan.
Safwan mengatakan, anaknya selain menggunakan sepeda motor dan mengenakan baju biru dongker berkerah saat pamitan, ciri-ciri lain putranya tinggi 176 cm dan kulit berwarna coklat.
Safwan meminta siapapun yang melihat putranya tersebut agar memberitahunya di nomor 082366776309.
Kasus itu juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Siapapun yang melihat atau menemukan anak kami mohon menghubungi kami pihak keluarga," harapnya. (*)