SERAMBINEWS.COM - Berawal dari Tolak Bayar Nasi Goreng, Berikut Fakta Tewasnya Mandor Angkot Setelah Dikeroyok Pemilik dan Pegawai Kafe.
Kejadian tragis menimpa seorang mandor angkot bernama Abadi Bangun (42), warga Jalan Bahagia, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara (Sumut).
Dia tewas lantaran dikeroyok pemilik dan karyawan Cafe Delicious.
Alasannya karena menolak untuk membayar setelah makan nasi goreng.
Peristiwa maut itu terjadi di Jalan Pasar Baru, Kecamatan Medan Baru, Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 02.20 WIB.
Korban tewas setelah mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri, lebam pada perut bagian bawah sebelah kiri, lebam pada punggung tangan kiri, lebam pada pipi wajah sebelah kiri.
Bahkan mulut serta telinganya mengeluarkan darah.
• Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan, Nikita Mirzani Diciduk Polisi
• INGAT! Per 1 Februari 2020 Daftar Merek HP Berikut Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, Cek Ponselmu!
• Cekcok Soal Warisan, Kakak Beradik di Sengkang Duel Adu Parang Hingga Berdarah-darah
Ilustrasi jenazah (Pixabay)
Berikut fakta selengkapnya, dikutip dari Kompas.com :
1. Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polretabes Medan AKBP Maringin Simanjutak melalui Kaur Bin Ops Bin Reskrim Polrestabes Medan AKP Rover Samosir mengataka, peritiwa itu terjadi saat korban bersama dengan temannya bernama Jeri memesan nasi goreng di Cafe Delicious.
Namun, setelah makan. Korban yang merasa warga setempat menolak untuk membayar.
Lantas karyawan kafe pun mengatakan untuk melapor bos mereka bernama Mahyudi.
Namun rupanya membuat korban tersinggung lalu melemparkan piring hingga terjadi cekcok.
Saat terjdi cekcok, korban pun memecahkan kaca steling dan kemudian pergi.
• Nasib 12 Saksi Usai Hajar Preman yang Minta Nasi Goreng hingga Tewas, Bisa Tersangka
• Politisi PKS Asal Aceh Usulkan Ganja Jadi Komoditas Ekspor: Saya Siapkan Lahan